"Keduanya punya kecepatan yang luar biasa. Kami kurang bisa mengantisipasi mereka," ujar Arisa, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Kami menolak bermain lambat karena kelelahan, memang lawan hari ini bermain sangat luar biasa terutama di kecepatan dan kelincahan mereka bermain di atas lapangan," Yuta, menambahkan.
Selepas bertanding di Istora, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 akan fokus recovery menghadapi pertandingan berikutnya yang akan berlangsung di Malaysia dan Singapura. "Jeda waktu istirahat akan kami gunakan untuk menghadapi turnamen berikutnya. Hasil ini menjadi motivasi kami untuk memberikan pertandingan yang lebih baik lagi," jelas Yuta.
Sementara, Zheng/Huang mencatatkan kemenangan 10 kali atas Yuta/Arisa, pasangan berperingkat tiga dunia itu.
Pada pertemuan terakhir di babak semifinal Thailand Open 2020, Zheng/Huang juga menang atas Yuta/Arisa dengan skor 18-21, 21-8, 23-21.