Total BWF World Championships 2015 | Poul Erik : "Saya Pasti Pilih Istora"

Internasional ‐ Created by IR | EP

Untuk ketiga kalinya Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan bulutangkis bergengsi, Total BWF World Championships akan digelar di Istora, Jakarta mulai 10 hingga 16 Agustus mendatang. Turnamen ini pun kembali akan digelar di Istora yang terkenal dengan penontonnya yang luar biasa.

Saya yakin di Istora nanti akan menghadirkan berbagai pertandingan yang luar biasa seru, ditambah lagi dengan penonton yang sudah kita ketahui bersama. Mereka mendukung dengan ciri khas mereka sendiri, dan dunia pun sudah mengetahui hal ini,” ujar presiden BWF, Poul-Erik Hoyer Larsen.

Indonesia sukses menggelar turnamen yang sama di tahun 1980 dan 1989 silam. Di tahun 1980 Indonesia berhasil menyabet empat gelar juara. Rudy Hartono sukses di nomor tunggal putra, sementara gelar tunggal putri diraih oleh Verawaty Wiharjo. Ade Chandra/Christian Hadinata berjaya di nomor ganda putra, dimana Christian melengkapi gelarnya di nomor ganda campuran bersama Imelda Wiguna. Indonesia hanya kehilangan satu gelar, ganda putri dimana nomor ini berhasil dimenangkan oleh ganda putri Inggris, Nora Perry/Jane Webster.

Sementara di tahun 1989, Indonesia sukses menggelar meskipun harus pulang tanpa gelar. Empat gelar juara diraih Tiongkok. Yang Yang dan Li Lingwei sukses di nomor tunggal. Li Yongbo/Tiang Bingyi meraih gelar ganda putra, sementara ganda putri berhasil diraih oleh Lin Ying/Guan Weizhen sementara gelar ganda campuran dibawa pulang oleh Park Joo-bong/Chung Myung-hee.

Istora dibangun tahun 1962 silam, kala itu stadion yang berkapasitas 15.000 ini dibangun untuk menggelar Asian Games. Dengan usia stadion yang tak lagi muda, Istora kerap dinilai tidak memenuhi standar tertentu. Namun hal ini tak lantas membuat Istora tidak bisa kembali menggelar kejuaraan dunia.

Istora punya ciri khas dan sejarah sendiri di dunia bulutangkis, jadi apapun yang terjadi saya tetap akan mengusulkan untuk menggunakan Istora jika turnamen di gelar di Indonesia,” pungkas presiden BWF di sela konferensi pers pada Selasa (28/7) siang.

sumber : pbdjarum.org