Bisa dibilang ajang final yang terjadi di Chiba, Jepang dimana kejuaraan ini digelar tahun ini, seperti final di ajang Djarum Sirnas. Dimana Edi/Melati bersua dengan salah satu rival mereka di nasional Alfian Eko yang kali ini diduetkan dengan Shella Devi Aulia. Edi/Melati yang kerap turun di ajang Djarum Sirnas ini akhirnya menang dengan dua game langsung 21-17 dan 21-13.

Setelah menjadi juara di ajang junior, mereka pun kini meretas asa untuk bisa lebih berprestasi di ajang yang lebih besar. Termasuk masuk ke persaingan ganda dewasa di ajang Djarum Sirnas.

"Kami sudah tahu pola permainan mereka,jadi banyak serang di kekurangan mereka. Apalagi Alfian/Shella tidak terlalu memberikan perlawanan ketat seperti sebelumnya, karena sepertinya Shella agak kelelahan," ujar Melati.

Indonesia sendiri harus puas dengan meraih satu gelar juara dan satu runner up. Setelah ganda putri dan ganda putra kandas di babak perempat final. Melati yang juga turun di ganda putri bersama dengan Rosyita Eka Putri Sari dan Edi yang berduet dengan Arya Maulana sama-sama terhenti di babak perempat final.

Semoga dengan datangnya prestasi yang lebih baik ini, akan menjadikan persaingan lebih terasa di ajang Djarum Sirnas. Dan dalam enam hari kedepan, Bali akan dipanaskan oleh persaingan antar klub di ajang Djarum Sirnas putaran ke sembilan yang kali ini digelar di GOR Lila Bhuana, Denpasar.