(Djarum Sirnas Riau 2018) Sabet Gelar Juara, Alamsyah: 'Saya Masih Bisa Bersaing'

Alamsyah Yunus
Alamsyah Yunus (Asep Suharno Badminton Academy).
Sirkuit Nasional ‐ Created by AH

Pebulutangkis tunggal dewasa putra, Alamsyah Yunus, akhirnya kembali membuktikan kualitasnya, setelah berhasil menjajaki podium juara tertinggi di ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li-Ning Riau Open 2018.

Pebulutangkis yang kini membela Asep Suharno Badminton Academy itu, memastikan diri keluar sebagai juara usai di laga final yang berlangsung siang tadi, Sabtu (28/4), mampu mengalahkan andalan Tangkas Intiland, Fikri Ishandi Hadmadi.

Mengawali laga game pertama, Alamsyah tampil lebih meyakinkan. Meski keadaan di GOR Gelanggang Ramaja, Pekanbaru, cukup panas, namun Alamsyah terlihat tak begitu bermasalah dengan staminanya di lapangan. Kemenangan telak pun didapatkan Alamsyah setelah unggul 21-8 atas Fikri.

Lanjut di game kedua, Alamsyah sempat mendapatkan perlawanan dari Fikri. Imbang 15-15, Alamsyah langsung mengunci perolehan angka Fikri, dan dirinya berhasil meraih enam angka beruntun, hingga kemenangan pun dipastikan Alamsyah usai unggul 21-15 dalam waktu 40 menit.

Kunci kemenangan dipertandingan tadi karena bolanya agak berat, jadi saya mencoba sabar. Tetapi saya tetap siap mengontrol bola tengah dan depan. Selain itu, saya pun melakukan variasi bola silang. Pas game kedua terjadi angka sama, saya berpikir main nothing to lose saja, karena kalau rezeki tidak akan kemana,” ungkap Alamsyah.

Di usianya yang tahun ini menginjak 32 tahun, Alamsyah masih mampu bersaing dengan pemain-pemain yang jauh lebih muda darinya. Diakui mantan penghuni Pelatnas PBSI Cipayung itu salah satu kuncinya masih bisa bersaing dengan darah muda, Alamsyah hanya lebih mempersiapkan diri jelang disetiap turnamen yang bakal ia hadapi.

Saya lebih bisa menjaga kondisi, makan yang benar, sama jaga latihannya. Contohnya sebelum turnamen ini, karena saya tahu cuaca di Pekanbaru cukup panas, jadi sebelum saya berangkat saya mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk terus latihan fisik,” beber Alamsyah.

Dan satu lagi, ternyata saya masih bisa bersaing,” sahutnya

Alamsyah sendiri terakhir menaiki podium juara tertinggi adalah di Djarum Sirnas Jawa Tengah Open 2016. Dan di sepanjang tahun 2017, Alamsyah tidak berhasil menjadi kampiun di setiap seri Djarum Sirnas.

Di sisa enam seri Djarum Sirnas tahun ini, Alamsyah pun mengaku berharap bisa kembali ikut bersaing. Dan targetnya tak terlalu muluk-muluk, minimal bisa lolos semifinal disetiap seri, menjadi target Alamsyah.

Untuk seri berikutnya harapannya bisa ikut lagi sampai akhir. Dan targetnya minimal bisa lolos semifinal disetiap seri, syukur-syukur bisa juara terus,” pungkas Alamsyah.