(Djarum Sirnas Riau 2018) Gelar Tunggal Putri Dipastikan Berkat Abadi

Gabriela Meilani Moningka
Gabriela Meilani Moningka (Berkat Abadi Banjarmasin).
Sirkuit Nasional ‐ Created by AH

Gelar juara tunggal dewasa putri pada ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li-Ning Riau Open 2018, dipastikan bakal jadi milik Berkat Abadi Banjarmasin. Hal tersebut bakal terjadi setelah dua wakilnya yang berlaga di semifinal sore tadi, Jumat (27/4), mampu menumbangkan lawan-lawannya.

Tiket final pertama mampu dipastikan oleh Gabriela Meilani Moningka, yang mampu menundukkan Isra Faradilla dengan kemenangan dua game langsung 21-18 dan 21-12, dalam waktu 37 menit. Diakui Gabriela, kunci kemenangan tadi yaitu dirinya sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan Isra. Pasalnya, mereka sama-sama pernah latihan bersama saat masih bermukim di Pelatnas PBSI Cipayung.

Kunci kemenangan tadi karena kami sudah sama-sama tahu kelebihan maupun kekurangan, karena dulu cukup lama latihan bersama selama masih di Pelatnas. Selain itu tadi pun saya lihat Isra seperti grogi mainnya tidak lepas, jadi saya manfaatkan saja dan tambah yakin,” beber Gabriela.

Terus juga saya bisa lebih mengatur pola permainan, dengan bermain cepat,” tambahnya.

Hasil ini pun diakui Gabriela melebihi target sebelumnya yang hanya bisa tembus semifinal. “Puji Tuhan bisa melebihi target sebelumnya, karena persiapan ke turnamen ini kurang,” ujarnya.

Tak lama berselang, wakil tunggal dewasa putri Berkat Abadi lainnya yaitu Wulan Cahya Utami Suko Putri berhasil menyusul langkah Gabriela sekaligus memastikan satu gelar untuk Berkat Abadi. Wulan ke final usai menundukkan wakil FIFA Badminton Club, Winda Puji Hastuti .

Berbeda degan Gabriela, Wulan harus berjuang selama tiga game terlebih dahulu untuk bisa ke final. Setelah menghabiskan waktu selama 73 menit, akhirnya Wulan menang dengan skor 21-16, 10-21, dan 21-14.

Menghadapi Wulan, Gabriela mengaku akan lebih siap, dan sudah menyiapkan strategi  yang akan diterapkan.

Besok lebih siap lagi saja, karena sudah tahu juga kelebihan dan kekurangan lawan, jadi saya sudah tahu strategi apa yang bakal diterapkan. Selain itu saya juga harus jaga pikiran, karena kalau pikirannya bagus, permainan besok pun hasilnya pasti akan bagus,” tutup Gabriela.

Sementara itu, satu tiket final lainnya sudah diamankan oleh wakil ganda campuran dewasa Berkat Abadi, yakni pasangan Agripina Primarahmanto Putera/Devi Tika Permatasari. Hingga berita ini diturunkan, Berkat Abadi masih berpeluang untuk mengirimkan dua wakilnya lagi yakni dari nomor ganda putri, lewat pasangan Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia dan ganda putra, lewat pasangan Forverio Rivaldo/Riky Widianto, yang baru akan bertanding malam nanti.