(Djarum Sirnas Premier Jatim Open) Rizki Petik Kemenangan Perdana

Rizki Ansyahri (PB Jaya Raya Jakarta) mengembalikan shuttlecock.
Rizki Ansyahri (PB Jaya Raya Jakarta) mengembalikan shuttlecock.
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Madiun | Kemenangan perdana berhasil dipetik pebulutangkis tunggal dewasa putra asal PB Jaya Raya Jakarta, Rizki Ansyahri saat melakoni duel kontra Alexander Jason Darmawan dari PB Tangkas Jakarta Selatan, di babak pertama Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Timur Open 2019. Bertanding di GOR Wilis, Madiun, Senin (11/11), Rizki menang dengan skor 21-18 dan 26-24.

Rizki mengaku belum bisa mengeluarkan permainan terbaiknya pada laga kali ini. Meski menang, Rizki mengatakan bila dirinya masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Khususnya pada duel di game kedua.

“Di game pertama saya bisa menang, tapi sebenarnya saya kurang in saja mainnya, karena banyak mati sendiri. Kondisi lapangan juga sebenarnya enak, tapi masalahnya justru ada di saya sendiri, banyak mati sendiri dan kurang fokus. Tapi bersyukur masih bisa menang, karena di akhir-akhir saya bisa lebih tenang,” kata Rizki Ansyahri usai bertanding.

Lolos ke babak dua Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Timur Open 2019, Rizki sudah ditunggu Yosua dari PB Tangkas Jakarta Selatan, yang lebih dulu lolos usai mendapatkan bye di babak pertama. Ini akan menjadi duel perdana bagi kedua pebulutangkis. Maka dari itu, Rizki berharap bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya.

“Targetnya kalau bisa naik podium saja, karena harapan saya hanya ingin mengeluarkan kemampuan terbaik dengan semaksimal mungkin di pertandingan selanjutnya. Semoga saja semuanya berjalan lancar,” tuturnya.

Sepanjang rangkaian Djarum Sirkuit Nasional 2019 ini, prestasi terbaik Rizki di nomor tunggal dewasa putra hanya mencapai babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sumatera Selatan Open 2019. Rizki menyebutkan bila persaingan di Djarum Sirkuit Nasional ini benar-benar merata.

“Persaingan sih masih rata, meskipun banyak pemain yang ngga ikutan di turnamen kali ini, seperti PB Djarum ngga full team, klub saya juga, Jaya Raya ngga full team. Hanya Exist saja yang hampir full team berangkat ke sini. Tapi persaingan masih tetap ramai dan seperti biasa, selalu sengit,” tutupnya.