(Djarum Sirnas Premier Jatim Open) Dejan/Tiara Curi Gelar Juara

Selebrasi kemenangan Dejan Ferdinansyah/Tiara Rosalia Nuraidah (PB Djarum Kudus/PB Pertamina Fastron).
Selebrasi kemenangan Dejan Ferdinansyah/Tiara Rosalia Nuraidah (PB Djarum Kudus/PB Pertamina Fastron).
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Madiun | Gelar juara di nomor ganda dewasa campuran Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Timur Open 2019 berhasil menjadi milik pasangan debutan asal PB Djarum Kudus/PB Pertamina Fastron, Dejan Ferdinansyah/Tiara Rosalia Nuraidah. Bertanding di GOR Wilis, Madiun, Sabtu (16/11), Dejan/Tiara sukses merebut gelar juara usai mengandaskan wakil PB Mutiara Cardinal Bandung, Reinard Dhanriano/Rayhan Vania Salsabila dengan skor 19-21, 25-23 dan 21-15.

“Pastinya senang banget. Ini gelar juara pertama saya selama Sirnas 2019, biasanya cuma sampai semifinal. Mungkin waktu dan rezekinya di sini. Mudah-mudahan ini jadi motivasi supaya kedepannya bisa lebih baik lagi,” kata Dejan Ferdinansyah kepada Djarumbadminton.com.

“Banyak pelajaran dan pengalaman yang bisa saya dapatkan selama berpasangan dengan Kak Tiara. Karena dia ngasih saya kebebasan untuk main seperti apa, mau menerima masukan juga dan pastinya bisa membimbing saya di lapangan,” lanjutnya menambahkan.

Sementara itu, bagi Tiara Rosalia Nuraidah, ini menjadi gelar juara ketiganya di sepanjang rangkaian Djarum Sirkuit Nasional 2019. Menariknya, tiga gelar tersebut sukses dikoleksi Tiara dengan pasangan yang berbeda-beda. Sebelumnya, Tiara pernah menjuarai Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Tengah Open 2019 saat berpasangan dengan Nugroho Andi Saputro dan juara di Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sulawesi Utara Open 2019 bersama Rian Agung Saputro.

“Pastinya bersyukur, saya bisa dapat tiga gelar dengan pasangan yang beda-beda. Bahkan karakternya beda-beda juga. Sama Mas Nugroho tipe mainnya slenge-an, sama Mas Rian tipenya kalem, nah kalau sama Dejan di modelnya pekerja keras, mau usaha. Jadi rasanya lengkap,” jelas Tiara.

Sebelum memastikan kemenangannya, Dejan/Tiara mesti melalui laga sengit terlebih dahulu, khususnya di game pertama dan kedua. “Pemain mix yang paling susah dikalahkan itu Reinard (Dhanriano), kalau menurut saya permainan dia lengkap dan pukulannya berbahaya. Makanya di game kedua tadi kita modal saling percaya dan nekad saja di lapangan. Karena kalau mengandalkan teknik, kita pasti keteteran. Apalagi kita kan pasangan baru,” ungkap Tiara.

“Ini jadi seri penutup yang manis buat saya. Setelah sekian lama, akhirnya bisa juara juga,” tutup Dejan.