(Djarum Sirnas Premier Jakarta 2018) Sesuai Harapan

Amri Syahnawi/Rian Swastedian (Jaya Raya Jakarta) mengembalikan shuttlecock.
Amri Syahnawi/Rian Swastedian (Jaya Raya Jakarta) mengembalikan shuttlecock.
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Harapan Amri Syahnawi/Rian Swastedian untuk menjajaki podium juara di Djarum Sirkuit Nasional Premier Jakarta Open 2018 tercapai sudah. Pasangan ganda dewasa putra asal Jaya Raya Jakarta ini keluar sebagai kampiun setelah menang 16-21, 21-19 dan 21-16 atas rekan satu timnya, Muhammad Fachrikar Adma Parlindungan Man/Reza Dwicahya Purnama.

Selain itu, kemenangan ini tentunya menjadi raihan gelar ketiga untuk pasangan Amri/Rian sepanjang tahun 2018. Pertama, tahta juara didapat pada ajang Djarum Sirkuit Nasional Jawa Tengah Open di Purwokerto. Kedua Amri/Rian menjadi yang terbaik USM Internasional Series beberapa waktu lalu.

“Ini gelar ketiga bagi kami di tahun ini, dan bersyukur bisa mencapai target juara di Djarum Sirnas kali ini. Semoga di turnamen berikutnya yang bakal kami ikuti bisa kembali tampil maksimal,” kata Amri Syahnawi.

Pada pertandingan yang berlangsung di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Sabtu (15/9), pasangan ganda putra unggulan kedua ini tak mampu tampil baik membuka game pertama, sehingga harus menunda kemenangan. Beruntung, Amri/Rian mampu tampil lebih agresif memulai game kedua. Meski harus diwarnai dengan aksi saling kejar mengejar poin, Amri/Rian berhasil menjaga fokus dan menang, hingga membuat game ketiga harus dimainkan.

“Game pertama kami mencoba untuk bermain cepat, tetapi lawan lebih siap dan kami kalah cepat. Terus di game kedua kami berusaha lebih siap dan berusaha untuk menyerang duluan. Soalnya kalau kami terus bermain reli, pasti keduluan diserang oleh lawan,” jelasnya.

Kemenangan di game kedua tak lantas membuat Amri/Rian bisa langsung tampil in di awal game penentu. Mereka harus lebih dulu tertinggal 6-10, sebelum akhirnya bisa memastikan kemenangan lewat pertandingan yang berlangsung selama 56 menit.

“Saat tertinggal di awal game ketiga kami berpikir masih banyak kesempatan dan harus kembali fokus. Sampai akhirnya kami menemukan kepercayaan diri lagi dan bisa menang,” tandasnya.