(Djarum Sirnas Premier Jakarta 2018) Kangen Juara

Abdul Kadir Zailani (Mutiara Cardina) menyambut pengembalian.
Abdul Kadir Zailani (Mutiara Cardina) menyambut pengembalian.
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Gelar juara begitu dirindukan pebulutangkis tunggal putra Mutiara Cardinal Bandung, Abdul Kadir Zailani. Pasalnya, Zailani yang sejak 2016 silam turun di nomor dewasa, belum pernah sekalipun mencicipi tahta tertinggi di ajang Djarum Sirkuit Nasional. Sebelumnya, prestasi Zailani baru mampu mencapai semifinal.

Bertanding di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jumat (14/9), Zailani berhasil menuntaskan babak semifinal dengan kemenangan dramatis 20-22, 21-18 dan 21-18 atas pebulutangkis wakil klub Daihatsu Candra Wijaya, Fahmi Mubarok. Dengan hasil ini, artinya Zailani berhak lolos ke partai final Djarum Sirkuit Nasional Premier Jakarta Open 2018.

Kemenangan kali ini sekaligus membayar kekalahan Zailani atas Fahmi Mubarok yang terjadi pada partai semifinal Djarum Sirnas Banten Open 2017 lalu. “Nggak nyangka bisa lolos ke final. Saya kangen banget juara di Sirnas. Rasanya seneng banget,” ungkap Zailani kepada Djarumbadminton.com selepas pertandingan.

Perjuangan yang dilalui Zailani untuk mencapai partai puncak Djarum Sirkuit Nasional Premier Jakarta Open 2018 ini terbilang berat. Namun, selangkah demi selangkah, pebulutangkis kelahiran Bontang, 5 Oktober 1997 ini berhasil melewatinya.

“Dari awal pertandingan saya langsung berusaha menikmati permaian. Tapi mulai game kedua dan ketiga, saya mulai main nekat dan maksa. Alhamdulillah bisa menang,” katanya.

Pada partai puncak besok (15/9), Zailani akan berhadapan dengan pebulutangkis tunggal dewasa putra asal klub Jaya Raya Jakarta, Nyoman Tryadnya Arya Kurniawan. “Buat pertandingan besok saya mau berusaha memberikan yang terbaik aja. Mudah-mudahan bisa main enak dan bagus besok,” tandasnya.