(Djarum Sirnas Jawa Tengah Open) Alya Paksa Dinar Menyerah

Alya Rahma Mulyani (PB Djarum Kudus) mengembalikan shuttlecock.
Alya Rahma Mulyani (PB Djarum Kudus) mengembalikan shuttlecock.
Sirkuit Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Purwokerto | Alya Rahma Mulyani berhasil memaksa unggulan pertama tunggal dewasa putri, Dinar Dyah Ayustine menyerah dalam pertarungan tiga game. Bertanding di babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Tengah Open 2019, Alya menang 22-20, 17-21 dan 21-13 atas Dinar lewat pertandingan yang duel yang berlangsung di GOR Satria, Purwokerto, Kamis (4/4).

Berhasil mengalahkan Dinar yang merupakan senior dan rekan satu timnya di PB Djarum Kudus, Alya mengaku tak menyangka. Hasil positif ini diakui Alya di luar ekspektasinya. “Pertama aku nggak nyangka bisa menang dari Mba Dinar. Padahal kalau dilihat di atas kertas, aku sudah pasti sulit untuk menang. Tapi di pertandingan tadi, setidaknya aku mau usaha dulu memberikan yang terbaik,” kata Alya Rahma Mulyani kepada Djarumbadminton.com.

Penampilan Alya pada pertandingan hari ini memang cukup gemilang dengan beberapa kali mampu mengembalikan serangan-serangan yang dilepaskan Dinar. Lebih lanjut Alya mengatakan bila dirinya telah mempersiapkan kejuaraan ini dari tiga bulan sebelumnya.

“Dari tiga bulan terakhir aku lebih banyak latihan defend, jadi di pertandingan tadi aku lebih yakin aja defend-nya. Selain itu, karena sudah sering juga latihan sama Mba Dinar, jadi aku sudah bisa membaca pengembalian bolanya akan kemana, makanya bisa diantisipasi,” jelasnya.

Lolos ke babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Tengah Open 2019, Alya akan menghadapi peraih gelar juara tunggal dewasa putri Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Timur Open 2018 lalu, Sri Fatmawati. Sri yang merupakan asuhan PB Jaya Raya Jakarta, lolos ke semifinal setelah mengalahkan wakil PB Djarum, Komang Ayu Cahya Dewi dengan skor 14-21, 21-13 dan 21-11.

Sementara itu, Dinar Dyah Ayustine mengaku kecewa dengan kekalahan yang dialaminya. “Pertandingan kali ini benar-benar di luar perkiraan. Harusnya aku bisa lebih siap. Dari awal pertandingan aku kepancing dengan permainan Alya, jadi kebawa terus sama pola mainnya dia. Di pertandingan ini, shuttlecock yang dipakai benar-benar cocok dengan tipikal permainan Alya. Cukup kecewa dengan hasil ini,” ungkap Dinar selepas pertandingan.