(Superliga Junior) Menangi Duel Panas

Selebrasi kemenangan Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto (PB Djarum Kudus).
Selebrasi kemenangan Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto (PB Djarum Kudus).
Superliga Junior ‐ Created by Bimo Tegar

Magelang | Pasangan ganda putri pertama U-19 PB Djarum Kudus, Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto berhasil memenangi duel panas kontra Nita Violina Marwah/Putri Syaikah Ulima Hidayat melalui rubber game 14-21, 21-7 dan 21-18 pada partai kedua final Blibli Superliga Junior 2018 yang berlangsung di GOR Bulutangkis Djarum, Magelang, Minggu (21/10). Dengan kemenangan ini, untuk sementara skor imbang 1-1 untuk PB Djarum Kudus dan PB Exist Jakarta.

Persaingan ketat dan sengit sudah terjadi sejak awal pertandingan dimulai. Baik Febriana/Ribka maupun Nita/Putri sama-sama mempertunjukkan jual beli serangan. Setelah interval di game pertama, Nita/Putri langsung tancap gas dengan keunggulan cukup jauh 18-13. Febriana/Ribka beberapa kali melakukan kesalahan sendiri sehingga harus kehilangan game pertama dengan skor 14-21.

“Game pertama kita terlalu main buru-buru. Saya masih penasaran kepengen adu no lob, soalnya tipe permainan kita sama. Tapi ternyata ,alah jadi boomerang buat kita dan jadi bingung sendiri. Tapi di game kedua, kita sudah mulai main enak, lebih sabar dan lebih safe,” ungkap Ribka Sugiarto selepas pertandingan kepada Djarumbadminton.com.

Ketegangan dan pertarungan sengit yang terjadi di game pertama, kembali terulang pada game penentu. Namun, Febriana/Ribka tampil lebih baik dengan mengambil alih irama permainan meski.

“Game ketiga kita juga agak panik dan pengen buru-buru menyerang terus, tapi kita masih bisa mengontrol permainan. Penampilan lawan hari ini juga cukup bagus. Soalnya kita sudah latihan bareng di pelatnas, dan kalau latihan pun ramai mainnya. Intinya, siapa yang lebih siap duluan, itu yang menang,” jelas Febriana Dwipuji Kusuma.

Sementara itu, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah Ulima Hidayat mengakui penampilan apik yang diperlihatkan pasangan juara Asian Junior Championships 2018 itu. Menurut Nita, Febriana/Ribka berhasil memberikan tekanan sejak awal pertandingan dimulai.

“Memang kita akui pengalaman mereka di atas kita, dan jam terbangnya sudah lebih banyak dari kita. Mereka cukup memberikan tekanan. Dan tekanan mereka lebih ngisi, jadi kita kesulitan menghadapi tekanan mereka. Di game kedua kita kuang bisa ngontrol bola, jadi kita nafsu, harusnya lebih tenang lagi, tapi malah pengen main buru-buru,” papar Nita.

Kalah di pertemuan pertamanya, Nita berharap bisa membalas kekalahan pada pertemuan berikutnya. “Walaupun kalah, tapi kami cukup puas dengan penampilan hari ini, Nanti kalau ketemu lagi, pastinya kita mau balas kekalahan ini,” pungkasnya.

Saat berita ini diturunkan, partai ketiga tengah mempertandingkan Savira Sandradewi kontra Yasnita Enggira Setiawan.