Setelah Divaksin, Para Atlet Merasa Lebih Tenang

Pemain ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto menerima vaksin. (Foto: PP PBSI)
Pemain ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto menerima vaksin. (Foto: PP PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Tim bulutangkis Indonesia yang telah menerima vaksinasi COVID-19 mengaku merasa lebih tenang dari sebelumnya. Apalagi, dalam waktu dekat mereka akan berlaga di kejuaraan Swiss Open 2021 BWF World Tour Super 300 (2-7 Maret) dan All England 2021 BWF World Tour Super 1000 (17-21 Maret). Penerimaan vaksin COVID-19 tahap pertama ini berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/2). Sebanyak 82 penghuni pelatnas telah menerima vaksinasi. Mulai dari atlet, pelatih hingga tim pendukung.

Setelah divaksin, ganda putra Indonesia nomor tujuh dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berharap jika imunitas mereka menjadi lebih kebal dari sebelumnya dan tidak ada lagi yang terpapar virus korona. Bahkan, keduanya juga berharap jika pandemi ini bisa cepat berakhir.

“Harapannya, yang pasti kehidupan bisa kembali normal, tidak perlu memakai vaksin lagi. Tapi, tetap jaga kesehatan untuk semuanya. Paling penting, korona ini cepat berakhir,” kata Muhammad Rian Ardianto dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.

“Semoga semuanya kebal Covid, tidak ada yang terpapar lagi dan semoga pandemi ini cepat berakhir,” timpal Fajar Alfian menambahkan.

Sementara itu, menurut pemain ganda campuran nomor satu Indonesia, Melati Daeva Oktavianti, divaksin COVID-19 ini tidak ubahnya disuntik biasa. “Rasanya seperti digigit semut. Ya seperti disuntik biasa gitu,” ujar Melati Daeva Oktavianti lalu tertawa.

“Harapan saya sih, semoga pandemi Covid ini cepat hilang, supaya kita semua bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Setelah divaksin, kami merasa lebih tenang, tapi tetap harus menjaga protokol kesehatan,” lanjutnya menambahkan.