Sempat Tegang, Gregoria Tetap Menang

Gregoria Mariska Tunjung menyambut pengembalian.
Gregoria Mariska Tunjung menyambut pengembalian. (Foto: PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Laga pembuka sektor tunggal putri Mola TV PBSI Home Tournament mempertemukan Gregoria Mariska Tunjung kontra Bilqis Prasista yang tergabung di Grup M. Lewat pertandingan yang berlangsung selama 28 menit di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (22/7), Gregoria mengaku sempat tegang namun tetap menang dalam permainan dua game langsung dengan skor 21-7 dan 21-15.

Datang sebagai unggulan teratas, Gregoria mampu mengawali pertarungan di game pertama dengan kemenangan telak. Tapi dia mengaku masih banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama pada game kedua. Meski begitu, tunggal putri nomor satu Indonesia ini mengatakan bila dirinya benar-benar sudah siap dengan atmosfer pertandingan.

“Saya sudah siap banget karena sudah lama nggak tanding. Yang dihadapi bukan cuma kendala mental tapi feeling mainnya juga, jadi saya lebih fokus per poin. Di game pertama lawan masih mencari-cari pola main yang pas dan banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Gregoria Mariska Tunjung dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.

“Saya sempat tegang dengan suasana di lapangan, padahal latihan kan di sini juga. Tapi terasa sekali tegangnya, suasananya beda,” sambungnya menambahkan.

Walaupun menang dua game langsung, pebulutangkis jebolan PB Mutiara Cardinal Bandung itu menuturkan bila masih banyak yang perlu dia perbaiki untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. Sebagai tunggal putri ranking 21 dunia, kesalahan-kesalahan sendirinya tentunya harus segera diperbaiki.

“Saya masih banyak buang-buang bola, kalau ada kesempatan matiin bisa lebih ganas lagi,” tuturnya.

Sementara itu, pada laga penyisihan Grup M lainnya yang bertanding di lapangan dua, Putri Kusuma Wardani berhasil memetik kemenangan straight game atas Siti Sarah Azzahra dengan skor 21-8 dan 21-17. Gregoria menilai persaingan di sektor tunggal putri cukup ketat.

Sebagai unggulan pertama, Gregoria sudah siap mendapat perlawanan sengit dari para unggulan dan juga pemain muda. “Semua pemain tunggal putri unggulan pertama sampai keempat punya peluang yang imbang. Pemain junior juga kelihatan kualitasnya lumayan bagus,” tutupnya.