Polytron Superliga Junior 2023 - "Unbelievable"

Ratnacha Sompoch (Djarum Badminton)
Ratnacha Sompoch (Djarum Badminton)
Superliga Junior ‐ Created by EL

Magelang | Para pebulu tangkis putri Banthongyord Thailand berhasil melaju ke final beregu putri U17 Polytron Superliga Junior 2023, setelah memenangi laga semifinal di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (12/5). Klub asal Kota Bangkok yang melahirkan dua pemain kawakan Ratchanok Intanon dan Kunlavut Vitidsarn ini, sukses meredam perlawanan skuad Malaysia BAM dengan skor telak 3-0.

Pada partai pertama, tunggal putri Banthognyord Thailand, Anyapat Phichitpreechasak sukses mengalahkan Chloe Lam Jing Yee asal Malaysia dua gim langsung dalam tempo 28 menit. Setelahnya, giliran ganda putri Banthongyord, Kodchaporn Chaichana/Pannawee Polyiam mengalahkan ganda pertama Malaysia Nicole Chau Xuan/Nicole Tan Pei En.

Di partai ketiga, yang mempertemukan tunggal putri Banthongyord Ratnacha Sompoch dengan Ong Xin Ru dari Malaysia, skuad negeri jiran menolak menyerah. Ong dan Ratnacha sempat terlibat setting di pengujung gim kedua 20-20. Namun, Ong kalah secara dramatis 22-24 dan Ratnacha sukses mengantarkan tim negeri gajah putih ke final beregu U-17 putri Polytron Superliga 2023.

"Unbelievable! Cukup mendebarkan! Yang hanya bisa saya katakan adalah, kemenangan ini berkat kekompakan tim putri kami," tanggap pelatih Banthongyord, Sakkaya Sootlake.

Dengan hasil ini, Banthongyord akan melakoni duel dengan Jaya Raya di babak pamungkas guna memperebutkan Piala Yuni Kartika.

Ditemui di sela berlangsungnya kejuaraan Polytron Superliga Junior 2023, legenda bulu tangkis Indonesia Yuni Kartika menuturkan, Banthongyord memiliki kans juara yang cukup besar. Mereka memiliki materi pemain yang mumpuni. "Sejak pertandingan di fase grup, kekuatan Banthongyord ini perlu diwaspadai. Karena materi pemain yang mereka punya cukup berkualitas. Mereka sudah memiliki jam terbang yang tinggi dan lebih matang dibanding lawan-lawannya," tanggapnya.

Kekuatan utama Banthongyord, menurut Yuni, terletak pada tunggal pertama yakni Anyapat Phichitpreechasak, yang sejak babak grup belum pernah sekalipun menelan kekalahan. Bahkan, Anyapat mampu meladeni dan menekuk tunggal pertama Jaya Raya Thalita Ramadhani Wiryawan ketika keduanya duel di babak penyisihan. "Kuncinya adalah menang di nomor-nomor awal, khususnya di tunggal pertama karena kalau diperhatikan, tunggal pertama Thailand itu bagus sekali," kata alumni PB Djarum tersebut.

"Kalau bisa mengalahkan dia, jalan meraih gelar juara akan semakin mudah," demikian Yuni.

Persaingan di babak final dipastikan akan berlangsung seru dan sengit demi memperebutkan empat piala bergengsi yaitu Piala Liem Swie King (U-19 Putra), Piala Susy Susanty (U-19 Putri), Piala Hariyanto Arbi (U-17 Putra), Piala Yuni Kartika (U-17 Putri). Selain itu, para atlet junior tersebut juga akan bersaing untuk membawa pulang total hadiah lebih dari Rp1 miliar.