Akhir tahun 2014, Lisa menutup tahunnya dengan menjadi semifinalis di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jawa Timur Open 2014. Lisa yang bergabung bersama PB Djarum tahun 2012 sebagai atlet tunggal putri, tetapi kemudian berhijrah ke sektor ganda.
Lisa membuka gelar melalui turnamen swasta nasional, USM Li Ning Open 2015. Ia sebenarnya berkesempatan untuk memetik dua gelar di turnamen yang digelar pada bulan April itu. Di final ganda campuran, Lisa bersama Dicky Cahya Yustiwa dipaksa menyerah 17-21 dan 16-21 oleh pasangan Jaya Raya, Aji Maulana/Dara Sri Yuliani. Namun kekalahan ini ia bayar dengan memenangi nomor ganda putri bersama Era Dzulzilati Malikul Mulki Wal Ikromi dan sukses mengalahkan Enzelica Susanto/Hediana Julimarbela dari Exist Jakarta dengan 17-21, 21-15 dan 21-17.
Atlet kelahiran Sleman, 15 Januari 2000 ini berhasil kembali unjuk gigi di ajang Djarum Sirnas seri ke lima. Ia sukses menjadi runner up di nomor ganda remaja campuran Djarum Sirnas Yogyakarta 2015. Di turnamen yang digelar pada bulan Agustus 2015 ini, Lisa yang berduet bersama Ardy Nugroho di sektor ganda campuran, dipaksa mengakui keunggulan rekan satu timnya, Fiesal Wiranto/Ribka Sugiarto dengan 12-21, 21-16 dan 18-21.
Seminggu berselang usai Djarum Sirnas Yogyakarta, Lisa berhasil menjadi juara bersama Aldira Rizky Putri di Djarum Sirnas seri keenam yang untuk pertama kali di gelar di GOR Djarum, Magelang. Lisa/Aldira berhasil menundukkan unggulan dua asal Exist Jakarta, Beverly Gabriella/Tsavanne Bethalia dalam drama tiga game, 12-21, 21-11 dan 21-18 dalam tempo tepat 60 menit.
Gelar ketiganya di tahun 2015 berhasil ia catatkan di Djarum Sirnas seri keenam di Pontiakan, Kalimantan Barat. Di final, Lisa yang berpasangan dengan Vanadia Pranasa berhasil mengalahkan rekan satu timnya yang diunggulkan ditempat ketiga, Anggit Warastiwi/Mia Dian Nurlia dalam dua game langsung 21-15 dan 21-12.
Catatan kemenangannya kemudian berlanjut ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di Djarum Sirnas yang digelar pada bulan Oktober ini, Lisa sukses meraih gelar keduanya bersama Ardy. Di final mereka lagi-lagi berhasil mengalahkan rekan satu timnya. Kali ini giliran Muhammad Taufiqul Hafizh/Vanadia Pranasa. Ardy/Lisa menang dengan 21-17 dan 21-10.
Sedangkan di Djarum Sirnas seri ke sembilan yang digelar di GOR Sudirman, Surabaya, Lisa harus puas hanya sampai semifinal. Dimana Ardy/Lisa harus terhenti ditangan Fiesal/Ribka dengan 17-21 dan 16-21.
Tahun pertama di nomor remaja berhasil ia lalui dengan baik. Raihan empat gelar semoga menjadi sebuah pemicu untuk bisa lebih bersinar di tahun baru ini.
sumber : pbdjarum.org
