Lolos Final, Komposisi Tim Thomas-Uber Berubah

Nasional ‐ Created by BAZ

JAKARTA – Chief de Mission (CdM) Tim Thomas-Uber Indonesia Ahmad Budiharto menyebut jika lolos ke babak putaran final, ada kemungkinan perubahan komposisi pemain baik di tim Thomas maupun Uber. Hal itu tergantung dari evaluasi pelatih dan manajer dari hasil kualifikasi di Hyberabad, India 15-22 Februari 2016.

Budi mengatakan, tim yang ada saat ini adalah tim yang hanya diturunkan khusus untuk mengikuti babak penyisihan. Hal itu berkaitan dengan kebutuhan tim dan strategi yang akan digunakan pelatih dan manajer berdasarkan calon lawan yang akan dihadapi tim Indonesia nantinya.

Tak hanya Indonesia, tim-tim dari negara lain pun diprediksi bakal melakukan hal yang sama lewat perubahan komposisi pemainnya. Kebanyakan isinya adalah kombinasi pemain senior dan pemain junior untuk menambah pengalaman bermain atlet di turnamen bulutangkis beregu.

Tak hanya itu, kehadiran para pemain junior juga sekaligus untuk mendongkrak ranking mereka di peringkat dunia di Federasi Badminton Dunia (BWF). Terutama jelang Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil di mana hingga saat ini para pemain masih berlomba-lomba mengumpulkan poinnya.

Seperti yang dilakukan Tiongkok, di mana pada babak kualifikasi Piala Thomas-Uber ini menurunkan lebih banyak pemain juniornya ketimbang para pemain papan atas dunianya. Kejuaraan beregu dua tahunan ini juga merupakan ajang pencarian poin bagi para atlet yang tengah berjuang menuju Olimpiade 2016.

Di babak kualifikasi, Tim Thomas berisi Tommy Sugiarto, Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie pada sektor tunggal. Sedangkan, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi serta pasangan Rian Agung Saputro/Berry Angriawan mengisi sektor ganda.

Sementara di Tim Uber, Maria Febe Kusumastuti, Linda Wenifanetri, Fitriani dan Hanna Ramadini yang menggantikan Gregoria Mariska yang terkena demam berdarah mengisi tunggal putri. Di ganda, andalan Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarini dan Della Destira Haris/Rosyita Eka Putri Sari ambil bagiannya. 

 

Foto: badmintonindonesia.org