Leo: Saya Coba Banyak Belajar Dari Para Senior

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia).
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia). (Foto: PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Pebulutangkis muda ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando banyak memetik pelajaran dan pengalaman dari para seniornya di Pelatnas PBSI, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang saat ini merajai peringkat satu dan dua dunia. Berada dalam satu tim di sektor ganda putra, Leo mengakui bila kesempatan ini menjadi nilai lebih baginya untuk menjejaki level senior.

Momen karantina tertutup di Pelatnas ini juga lantas coba dimanfaatkan Leo dengan berlatih sungguh-sungguh. “Di pelatnas kan sering latihan sama mas Kevin, koh Sinyo (Marcus), koh S (Hendra) dan bang Ahsan. Latihannya sama top player semua. Pemain dari negara lain saja banyak yang mau latihan ke Indonesia karena sparring-nya bagus-bagus, jadi saya merasa beruntung,” kata Leo Rolly Carnando dikutip dari Badmintonindonesia.org.

“Selama nggak tanding ini, saya masih latihan bareng sama mereka, jadi feel bermainnya nggak hilang. Walaupun sekarang latihannya belum bisa normal, tapi saya coba banyak belajar dari para senior,” lanjutnya menambahkan.

Leo merupakan pemain junior dengan gelar terlengkap. Di sektor ganda putra, bersama Daniel Marthin, mereka sukses merebut medali emas di Asia Junior Championships 2019 dan World Junior Championships 2019. Kemudian, berpasangan dengan Indah Cahya Sari Jamil di ganda campuran, Leo/Indah juga sukses mengantongi medali emas di World Junior Championships 2018 serta Asia Junior Championships 2019. Tahun lalu, Leo juga menjadi salah satu aktor penting bagi tim beregu junior Indonesia saat meraih Piala Suhandinata untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Tahun ini, Leo harus menjejaki level seniornya dengan tantangan berbeda lewat kehadiran wabah COVID-19. Akibatnya, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terpaksa menunda semua turnamen internasional hingga batas waktu yang akan ditentukan kembali. Alhasil, Leo pun harus menunggu lebih lama lagi untuk memulai kiprahnya di level yang lebih tinggi bersama Daniel di sektor ganda putra.

Leo/Daniel sudah mulai mengikuti turnamen BWF World Tour Super 300 di ajang Spain Masters 2020 dan Thailand Masters 2020. “Agak bingung juga sih, tapi mau bagaimana lagi ya? Turnamen dibatalkan itu kan demi keselamatan semua. Kita lihat lagi ke depannya bagaimana, semoga cepat berlalu pandeminya,” ungkapnya.

“Rencananya sebelum pandemi ini, kita mau main di level Super 500 di India. Levelnya tinggi tapi banyak top player yang absen, jadi nama kita masuk. Tapi kemudian turnamennya ditunda dan belum ada informasi lagi,” tandas Leo.