Ini Nama-Nama Yang Berpeluang Besar Memperkuat Indonesia di Thomas & Uber 2018

Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Greysia Polii/Apriyani Rahayu Berpeluang Menjadi Andalan di Skuad Uber Indonesia. (Foto: PBSI)
Nasional ‐ Created by AH

Jelang Piala Thomas & Uber 2018 yang akan berlangsung di Bangkok Thailand, 20-27 Mei 2018, tim Indonesia tengah fokus menjalankan berbagai persiapan. Namun jika bicara soal komposisi pemain dalam tim inti, hingga saat ini Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti dan tim PBSI masih berdiskusi soal siapa saja yang layak masuk tim inti.

Tentunya nama-nama pemain top seperti pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, kemungkinan besar akan masuk dalam tim inti.

Sedangkan untuk tim Uber, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi andalan. Di nomor tunggal, Fitriani masih menjadi ujung tombak.

Peluang tetap ada, paling tidak, hasil di BATC bisa jadi motivasi dan percaya diri yang lebih. Intinya kami tidak mau membebani atlet, maunya tim Uber bisa ke semifinal. Di awal kami fokus ke grup stage dulu,” jelas Susy.

Tim Thomas harus siap, siapa pun lawannya. Apa yang positif bisa diambil dari BATC, ya diambil, misalnya jadi lebih percaya diri. Jangan lihat sebagai beban karena sudah juara Asia. Itu kan sudah berlalu, sekarang mulai baru lagi,” katanya.

Mengenai persiapan, sekarang fokus kami ke Badminton Asia Championships 2018 (BAC) dulu. Kami akan berdiskusi dengan tim mengenai penentuan nominasi tim inti. Kami akan pantau prestasi beberapa atlet di sejumlah kejuaraan terakhir. Kesempatan terbuka untuk siapa pun, yang penting demi Indonesia, mungkin juga ada perubahan dari yang di BATC kemarin,” ungkap Susy.

Susy juga mengatakan tak menutup kemungkinan diadakan berbagai program persiapan seperti latihan bersama, team building, atau simulasi. Segala sesuatunya akan disesuaikan dengan jadwal pertandingan, kondisi atlet, serta program latihan di tiap sektor. Berdasarkan informasi dari BWF (Federasi Bulutangkis Dunia), nominasi tim inti harus diserahkan pada hari Minggu, 6 Mei 2018.