Ketiganya ialah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang harus langsung berjumpa dengan Angga Pratama/Rian Agung Saputro di babak pertama. Dan yang menang kemungkinan akan langsung berjumpa dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak kedua. Sementara satu wakil lagi, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berada di poll bawah.
“Iya, undiannya kurang menguntungkan buat tim kami. Boleh dibilang draw nya kurang bagus ya, dimana pemain-pemain Indonesia harus saling bertemu di babak-babak awal,” kata Herry seperti dilansir badmintonindonesia.org (22/2).
Diakui Herry, kekuatan di atas kertas saat ini memang menunjukkan bahwa Kevin/Marcus lah yang punya peluang terbesar, akan tetapi apa pun bisa terjadi di turnamen-turnamen besar sekelas All England.
Sementara itu bagi pasangan Hendra/Ahsan, All England 2018 bakal menjadi turnamen internasional ketiga bagi mereka. Sebelumnya Hendra/Ahsan telah menjajal kekompakan mereka setelah setahun lebih berpisah, di ajang India Open 2018. Hendra/Ahsan dikalahkan Kevin/Marcus di babak semifinal.
Hendra/Ahsan juga didaftarkan di kejuaraan German Open 2018 BWF World Tour Super 300, yang bakal digelar sepekan sebelum All England.
“Kami ingin melihat penampilan Hendra/Ahsan seperti apa di All England, untuk persiapan mereka di Piala Thomas,” jawab Herry ketika ditanya soal target Hendra/Ahsan di All England.
Selain dari sektor ganda putra, sektor ganda campuran juga berpeluang untuk mendulang gelar lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Dua sektor lainnya pun tak menutup kemungkinan untuk menorehkan prestasi. Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu serta pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting pun punya kans yang besar.
All England 2018 akan dilangsungkan bulan depan, pada 14-18 Maret 2018 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris.