Hafiz/Gloria Fokus Tingkatkan Ketahanan Fisik Sebelum ke Swiss

Pemain ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja saat melatih refleks kecepatan. (Foto: PP PBSI)
Pemain ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja saat melatih refleks kecepatan. (Foto: PP PBSI)
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle semakin gencar meningkatkan fokus ketahanan fisiknya sebelum bertolak ke Basel untuk mengikuti Swiss Open 2021 BWF World Tour Super 300. Sebab, Hafiz/Gloria harus tampil habis-habisan pada turnamen yang dijadwalkan berlangsung pada 2 hingga 7 Maret mendatang itu. Mengingat, Swiss Open 2021 ini merupakan salah satu turnamen yang masuk ke dalam perhitungan poin ke Olimpiade Tokyo 2020.

“Kami dan pelatih melihat evaluasi dari turnamen di Thailand bulan lalu. Kemarin, aku dan pelatih banyak bilang kalau fisik kami kurang. Jadi setelah dari Thailand kemarin, kami fokus memperbaiki dan meningkatkan ketahanan fisik. Selebihnya kami bisa kontrol masing-masing. Misalnya seperti komunikasi. Karena sejauh ini yang paling utama adalah harus mengembalikan performa fisik kami,” tutur Gloria Emanuelle Widjaja dalam Video Teleconference Zoom yang diadakan PP PBSI.

“Sebenernya nggak cuma untuk Swiss Open (saja), tapi dari awal tahun, kami memang ingin memperbaiki penampilan. Yang penting kami harus totalitas di lapangan, maksimal dan enak main mainnya. Bukannya pasrah, tapi kami hanya ingin memberikan yang terbaik, makanya suka bingung kalau ditanya target. Itu lah yang kadang orang-orang salah tangkap,” lanjutnya menambahkan.

Di Swiss Open 2021 BWF World Tour Super 300 nanti, Hafiz/Gloria akan berhadapan dengan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa. Pada pertemuan terakhir mereka di ajang Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, bulan lalu, Hafiz/Gloria kalah 11-21, 29-27 dan 16-21.

“Antisipasi dari Thailand kemarin, yang pasti dari kesalahan kemarin, kami harus bisa bermain lebih konkrit lagi di lapangan. Intinya harus diperbaiki lagi, sebisa mungkin harus ada perubahan. Kemarin kami banyak diserang, kami kayak gak ada kesempatan untuk serang balik. Pokoknya jangan sampai terulang lagi kesalahan yang sama,” katanya.

Sementara itu, Hafiz/Gloria tengah berupaya mengamankan sekaligus meningkatkan posisi mereka di kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Saat ini, mereka berada di peringkat delapan klasemen Race to Tokyo. Posisi itu tergolong belum aman jika Indonesia ingin mengirimkan dua wakilnya ke Olimpiade Tokyo 2020. Untuk itu, Hafiz/Gloria diminta untuk lebih fokus menatap Swiss Open 2021 dan mundur dari All England 2021 BWF World Tour Super 1000.

“Mungkin berhubung Swiss Open adalah event kualifikasi untuk Olimpiade, dan kami juga sedang mengejar serta mengamankan poin, jadi mau nggak mau kami harus ke Swiss Open. Nggak apa-apa gak ikut All England, yang penting aku bisa fokus satu per satu dulu untuk ke Olimpiade. Jadi kami fokus di situ saja,” ungkapnya.