Gregoria Harus Benar-benar Amankan Posisi di Olimpiade Tokyo

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung menyambut pengembalian.
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung menyambut pengembalian.
Nasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang akan berlaga di ajang Olimpiade Tokyo 2020 pada Juli 2021 mendatang. Saat ini, pebulutangkis jebolan PB Mutiara Cardinal Bandung itu berada di peringkat 15 klasemen Race to Tokyo. Peringkat tersebut memang sudah otomatis lolos. Hanya, posisinya belum benar-benar aman. Untuk itu, Gregoria diharapkan bisa tampil maksimal pada kejuaraan Swiss Open 2021 BWF World Tour Super 300, awal Maret mendatang. Sebab, turnamen tersebut masuk dalam perhitungan poin ke Olimpiade Tokyo 2020.

Jika berkaca pada hasil undian di Swiss Open 2021 BWF World Tour Super 300, Gregoria punya kesempatan untuk melangkah lebih jauh. Di babak pertama nanti, dia akan berhadapan dengan tunggal putri Denmark nomor 34 dunia, Line Hojmark Kjaersfeldt. Gregoria tercatat belum pernah kalah dari Kjaersfeldt dalam dua pertemuan sebelumnya. Bila menang, kemungkian tunggal putri nomor satu Indonesia itu bakal bertemu wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong.

Meski di atas kertas Chochuwong memang lebih diunggulkan, namun Gregoria punya bekal positif pada pertemuan perdana mereka di ajang Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000. Saat itu, Gregoria menang 21-10 dan 21-8 atas Chochuwong. Jadi, bukan tidak mungkin Gregoria bisa lolos ke babak perempat final Swiss Open 2021 BWF World Tour Super 300.

Perjalanan Gregoria seperti kurang beruntung dalam beberapa turnamen ke belakang. Sebab, dia kerap bertemu langsung dengan pemain-pemain unggulan di babak awal. Misalnya pada kejuaraan Toyota Thailand Open 2021 BWF World Tour Super 1000, Januari lalu. Dia harus dijegal tunggal putri nomor satu dunia, Tai Tzu Ying (Taiwan) di babak 16 besar.

“Untuk Gregoria, dia mentalnya bagus. Dalam dua pertandingan bisa bermain maksimal. Tapi, saat unggul, kalau ada sedikit kesalahan, dia jadi ragu. Ini yang jadi halangannya,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengutip dari Jawapos.com.

Meski hasil undian Gregoria di kejuaraan Swiss Open 2021 BWF World Tour Super 300 tidak terlihat begitu berat, namun dikatakan Rionny hal itu juga tidak akan mudah. Yang terpenting, target utama Gregoria adalah bisa mendapat poin tambahan guna mengamankan posisi di Olimpiade Tokyo 2020.

“Akan lebih baik kalau bisa mengalahkan pemain-pemain unggulan. Kalau itu bisa terjadi, maka ada perkembangan yang lebih baik. Yang utama tentu agar poinnya aman dulu,” tandas Rionny.