Fitriani akan menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Merah-Putih yang akan berlaga di turnamen tersebut. Namun, Fitriani bisa dikatakan kurang mendapat keberuntungan di pengundian bagan. Bagaimana tidak, di babak pertama Fitriani harus langsung berjumpa dengan unggulan kedua dari Korea Selatan, Sung Ji Hyun.

Berdasarkan data pertemuan sebelumnya, Sung yang kini menempati peringkat keenam dunia selalu meraih kemenangan atas Fitriani. Pada pertemuan terakhir di BCA Indonesia Open 2017, Sung mampu mengalahkan Fitriani dengan skor 21-10, dan 21-10.

"Pukulan-pukulan Sung cukup berbahaya, mainnya juga safe," kata Fitriani seperti dilansir dari BadmintonIndonesia.org, Rabu (21/2/2018).

"Saya harus lebih berani bermain reli dan berani capek di lapangan karena pengembalian Sung yang menyulitkan harus bisa saya atasi satu-satu dulu, harus sabar," ujar Fitriani.

Selain Jerman Open, Fitriani pun akan menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia di turnamen bergengsi, All England. Diakui pebulutangkis berpostur mungil itu jika dirinya sedang memaksimalkan kemampuan sebelum berangkat.

"Banyak yang harus saya tingkatkan lagi, kecepatan contohnya. Jelang dua turnamen Eropa, saya lebih maksimalkan latihan lagi," tutur Fitriani.

Tim nasional Indonesia rencananya akan berangkat ke Jerman pada Sabtu (3/2/2018). Selesai dari Jerman, Punggawa dan Srikandi Merah-Putih akan langsung bersaing di All England Open 2018.