Pasalnya, ada satu gelar lagi yaitu emas Asian Games yang belum pernah mereka cicipi bersama. Dan di tahun 2018 ini, Kejuaraan tersebut menjadi fokus Tontowi/Liliyana. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah pesta olahraga se-Asia ini. Pada empat tahun lalu di Asian Games Incheon 2014, Tontowi/Liliyana mendapat medali perak.
Tak hanya itu, mereka pun menargetkan kembali juara All England 2018.
“Tahun 2018 ini saya mau juara lagi di All England dan dapat medali emas di Asian Games,” tutur Tontowi.
“Untuk tahun depan, lawannya itu-itu saja, paling beda partner. Kami mesti lebih siap lagi, pemain selevel kami harus lebih selektif dalam memilih turnamen. Agak mikir juga tahun depan ada 12 turnamen yang wajib diikuti, cukup berat buat kami. Kalau ikut saja sih bisa, tetapi bisa nggak hasilnya maksimal?” tutur Liliyana.
Bukan tak mungkin Liliyana akan gantung raket usai 2018. Menanggapi hal ini, Tontowi mengatakan dirinya harus siap jika ditinggal partnernya tersebut.
“Ya mau nggak mau harus siap kalau cik Butet pensiun, karena waktu itu pasti akan datang,” pungkas Tontowi.