SEA Games 2021 - Apriyani/Fadia Raih Medali Emas

Siti Fadia Silva Ramadhanti & Apriyani Rahayu (Humas PP PBSI)
Siti Fadia Silva Ramadhanti & Apriyani Rahayu (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meraih medali emas pertama bagi Indonesia pada nomor perorangan cabang bulu tangkis SEA Games Vietnam 2021, usai mengalahkan unggulan kedua dari Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard. Pada laga final ganda putri yang berlangsung di Bắc Giang Gymnasium, Minggu (22/5) petang, Apriyani/Fadia menang dua gim langsung 21-17, 21-14 dalam tempo 43 menit.

Pada awal-awal gim pertama, taktik menyerang yang diterapkan Apriyani/Fadia mampu membuat mereka unggul 2-0. Pasangan baru "Merah Putih" ini melesat dan terus memimpin 5-1. Kemudian, perlahan Benyapa/Nuntakarn dapat meladeni permainan lawan dan meraup poin demi poin hingga kedudukan menjadi sama kuat 10-10.

Namun, Apriyani/Fadia dapat kembali memimpin 11-10 sebelum memasuki interval gim pertama.

Selepas interval, ganda putri Indonesia mencetak dua poin beruntun dan mengubah kedudukan menjadi 13-10. Sejak poin ini, Apriyani/Fadia selalu memiliki satu hingga dua poin keunggulan, sebelum disamakan oleh Benyapa/Nuntakarn pada skor 17-17.

Pada "angka-angka tua" di gim pertama ini, Apriyani/Fadia mendapatkan dua poin berkat kesalahan yang dilakukan oleh lawan. Benyapa kembali membuang poin setelah smes menyilangnya menyangkut di net, dan memberikan Apriyani/Fadia tiga game point. Kesalahan dari pemain yang sama pula, yang membuat pasangan Indonesia menang 21-17 pada gim pertama.

Memasuki gim kedua, kedua pasangan lebih banyak terlibat permainan reli-reli panjang. Apriyani/Fadia bermain lebih sabar dan berhasil meraup poin dari kesalahan-kesalahan pasangan Thailand. Setelah Apriyani/Fadia memimpin 5-1, Benyapa/Nuntakarn mulai bangkit. Mereka mampu menyamakan kedudukan sebanyak tiga kali, mulai dari 6-6, 8-8, dan 10-10.

Benyapa/Nuntakarn memimpin 11-10 saat interval kedua.

Pascainterval, Apriyani/Fadia meningkatkan tempo permainan. Mereka pun dapat menyamakan kedudukan 11-11 dan terus memimpin hingga 14-11. Benyapa/Nuntakarn meraih poin pertama usai interval gim kedua, setelah Apriyani dinilai melakukan kesalahan. Protes sempat dilancarkan oleh peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Dengan keunggulan 14-12, ganda putri debutan Indonesia ini tak mengubah taktik. Keduanya terus bermain agresif dan sukses meraih enam poin beruntun. 20-12, delapan gold medal point sudah dimiliki ganda putri Indonesia.

Servis Benyapa yang dibalas dengan smes keras Fadia gagal dikembalikan oleh Benyapa. Kok menyangkut di net. Poin terakhir menjadi milik Apriyani/Fadia, 21-14.