(Piala Sudirman) Ganda Putri Penuhi Kebutuhan Tim

Selebrasi Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia).
Selebrasi Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia).
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Sektor ganda putri Indonesia hanya membawa pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan satu pemain cadangan, Ni Ketut Mahadewi Istarani ke dalam skuat inti Merah Putih untuk Piala Sudirman 2019 yang akan berlangsung di Nanning, Tiongkok, 19 hingga 26 Mei mendatang. Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian menilai jika pengambilan keputusan tersebut dilihat dari konsistensi prestasi yang stabil dan kebutuhan tim Indonesia.

“Hingga saat ini yang paling konsisten dan stabil hanya Greysia/Apriyani. Kalau saya pribadi, di ganda putri mau menurunkan yang terbaik. Semua pertimbangan membawa tiga pemain itu dilihat dari kebutuhan tim juga, yang terbaik untuk tim,” ujar Eng Hian.

“Ketut dipilih masuk tim karena dia paling fleksibel. Dilihat dari performance, lihat dari permainan, dia bisa dipasangkan dengan siapa saja, termasuk dengan Greysia dan Apriyani. Kemungkinan ubah kombinasi itu ada, tapi kalau keadaan darurat, saya pribadi tetap ingin menurunkan yang terbaik, berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya,” sambungnya menjelaskan.

Ya, Greysia/Apriyani yang kini bertengger di peringkat lima dunia, sedikit banyak sudah memperlihatkan konsistensinya sepanjang 2019 ini. Salah satu buktinya, Greysia/Apriyani berhasil mempertahankan gelar juara di turnamen India Open 2019 BWF World Tour Super 500.

Namun grafik penampilan Greysia/Apriyani dalam dua pekan terakhir sempat menurun lantaran Greysia mengalami cedera pada tangan kanannya. Alhasil, Greysia/Apriyani harus tersingkir di babak pertama Badminton Asia Championships 2019, April lalu dan mesti absen dari turnamen pertama yang memasuki penghitungan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020, yakni New Zealand Open 2019 BWF World Tour Super 300, pekan lalu.

Kendati demikian, Eng mengatakan tidak terlalu khawatir dengan kondisi Greysia/Apriyani bila harus diturunkan pada setiap pertandingan. “Menurut saya itu biasa, kan di pertandingan perorangan kalau main sampai final juga sampai lima kali. Sejauh ini kondisi Greysia sudah membaik, kemarin itu tangannya hanya over-use saja. Dia sudah ke dokter dan memang instruksi dokter adalah diistirahatkan dulu tangannya. Makanya sepulangnya dari Badminton Asia Championships kemarin, dia libur beberapa hari untuk memulihkan kondisi tangannya,” tutupnya.

Sementara itu, PBSI telah merilis nama-nama yang akan menghuni skuat Indonesia di Piala Sudirman 2019 mendatang. Indonesia membawa 20 pebulutangkis terbaik di tanah air yang terdiri dari 12 atlet putra dan delapan atlet putri.

 

Berikut daftar lengkap Skuat Indonesia di Piala Sudirman 2019:

Putra

  • Jonatan Christie
  • Anthony Sinisuka Ginting
  • Shesar Hiren Rhustavito
  • Kevin Sanjaya Sukamuljo
  • Marcus Fernaldi Gideon
  • Hendra Setiawan
  • Mohammad Ahsan
  • Fajar Alfian
  • Muhammad Rian Ardianto
  • Tontowi Ahmad
  • Praveen Jordan
  • Hafiz Faizal

Putri

  • Gregoria Mariska Tunjung
  • Fitriani
  • Greysia Polii
  • Apriyani Rahayu
  • Ni Ketut Mahadewi Istarani
  • Gloria Emanuelle Widjaja
  • Melati Daeva Oktavianti
  • Winny Oktavina Kandow

Sparring

Tania Oktaviani Kusumah

Pelatih

  • Hendry Saputra Ho (tunggal putra)
  • Rionny Frederik Mainaky (tunggal putri)
  • Minarti Timur (tunggal putri)
  • Herry Iman Pierngadi (ganda putra)
  • Eng Hian (ganda putri)
  • Richard Leonard Mainaky (ganda campuran)
  • Ary Subarkah (pelatih fisik)
  • Ricky Susiono (pelatih fisik)

 

CDM: Achmad Budiharto

Manajer Tim: Susy Susanti