Piala Sudirman 2021 - Evaluasi Tim Jelang Delapan Besar

Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky. (Dok Tim Humas dan Media PP PBSI)
Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky. (Dok Tim Humas dan Media PP PBSI)
Internasional ‐ Created by Junius

Jakarta | Tim bulu tangkis Indonesia berhasil lolos ke babak perempat final Piala Sudirman 2021 dengan status juara Grup C. Pun, skuad "Merah Putih" wajib melakukan evaluasi untuk menghadapi babak perempat final yang dimulai Jum`at (1/10). Terutama di sektor tunggal putra dan putri baru membukukan kemenangan di fase penyisihan atas Federasi Bulu Tangkis Rusia, namun belum berhasil mengalahkan lawan-lawannya saat menghadapi Kanada maupun Denmark.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky berpendapat, Putri Kusuma Wardani tampil cukup "lepas" pada gim pertama sektor tunggal putri. Ia bisa menang di gim kedua. Namun karena faktor ketegangan, dia kalah di gim ketiga. "Rasanya untuk Putri KW ada faktor-faktor non-teknis yang perlu diperbaiki," kata Rionny di tempat latihan di Hämeenkylän liikuntahalli, Vantaa, Finlandia, melalui keterangan resmi tim Humas dan Media PP PBSI.

Sementara, terkait kegagalan Anthony Sinisuka Ginting di sektor tunggal putra, Rionny menyebut kekalahan tersebut tentu sudah dievaluasi bersama sang pelatih. "Saya yakin bersama sang pelatih, Ginting sudah tahu teknik bermain seperti apa yang perlu dievaluasi setelah kekalahan dari Anders Antonsen. Ini agar Ginting lebih siap seandainya diturunkan di delapan besar agar kita bisa lolos ke semifinal," jelasnya.

Indonesia berhasil mengalahkan Denmark dengan skor 3-2, guna menyegel status juara grup.  Tiga angka kemenangan disumbang Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di ganda putra, Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).

"Dari kemenangan atas Denmark kemarin, hasilnya sejauh ini bagus. Terutama yang menang di sektor ganda. Mereka bisa menang dan bagus penampilannya. Hasil ini semoga bisa lanjut di pertandingan di babak delapan besar," harap Rionny.

Untuk persiapan di perempat final, tim Indonesia memanfaatkan libur dari pertandingan dengan berlatih selama sejam pada Kamis (30/9). Selain untuk menjaga kondisi, latihan kali ini juga untuk persiapan di perempat final, Jum`at (1/10).

Sebagai juara grup, Indonesia tentu lebih diuntungkan karena akan bertemu runner-up grup. Meski demikian, menurut Rionny, para pemain tetap melakukan perlawanan seperti biasanya.