Penangguhan Kompetisi Membawa Keuntungan Besar Buat Momota

Kento Momota (Jepang).
Kento Momota (Jepang).
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Ditangguhkannya semua turnamen bulutangkis internasional akibat pandemi COVID-19 sejak pertengahan Maret 2020, rupanya membawa keuntungan besar bagi pebulutangkis tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota dalam pemulihan kondisinya pasca kecelakaan yang terjadi di Malaysia, Januari lalu. Setelah menjalani operasi, Momota kini siap kembali bersaing dengan tekad yang baru.

“Dia telah berlatih dengan klubnya selama periode ini dan kami telah mengawasinya. Dia dalam kondisi yang baik dan pada kenyataannya, dia terlihat lebih tampan dari sebelumnya,” kata Kepala Pelatih Tim Nasional Jepang, Park Joo Bong dikutip dari media Malaysia, The Star.

Momota dikabarkan telah menjalani operasi plastik kecil untuk menghilangkan bekas lukanya usai selamat dari kecelakaan maut yang menewaskan supir dan melukai empat orang lainnya dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur, beberapa jam setelah ia merebut gelar juara Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, Januari lalu.

Satu bulan setelah kecelakaan, Momota sudah kembali berlatih, namun ia harus menjalani operasi di Tokyo setelah memiliki keluhan pada penglihatannya. Beruntung, masalah tersebut telah diperbaiki. “Dia mengambil kesempatan ini selama penguncian untuk menjalani operasi plastik. Tidak ada bekas luka apa pun di wajahnya,” jelasnya.

Joo Bong mengatakan, waktu panjang tanpa kompetisi ini benar-benar membawa berkah besar bagi Momota. “Dia juga sudah berolahraga. Menurut laporan kami, ia telah berhasil mengendalikan lemak tubuhnya, bahkan, kondisi fisiknya lebih baik dari sebelumnya,” tuturnya.

“Untungnya, untuk Momota, Olimpiade telah ditunda tahun depan. Karena tentu saja memberinya waktu untuk sembuh dan pulih sepenuhnya. Dia sekarang hanya menunggu untuk melanjutkan  pemusatan latihan,” lanjutnya menambahkan.

Sementara itu, setelah BWF mengumumkan jadwal terbaru sisa musim 2020 beberapa waktu lalu, Joo Bong berharap bisa mengirimkan semua pemain topnya untuk ambil bagian pada tiga turnamen beruntun, Korea Open 2020 BWF World Tour Super 500 (8-13 September), China Open 2020 BWF World Tour Super 1000 (15-20 September) dan Jepang Open 2020 BWF World Tour Super 750 (22-27 September).

“Jika situasinya baik-baik saja, pemain top kami mungkin akan mulai pada bulan September. Kento mungkin tidak memulai dengan bermain di tiga turnamen awal. Tapi mungkin ia akan memulai dari China Open dan Jepang Open, tetapi kami akan menyelesaikannya nanti,” tutupnya.