(Malaysia Masters 2018) Ini Kata Ginting Dan Ihsan Usai Tundukkan Dua Andalan Tiongkok

Ihsan Maulana Mustofa
Ihsan Maulana Mustofa.
Internasional ‐ Created by AH

Hasil yang cukup mengejutkan terjadi pada babak pertama nomor tunggal putra di ajang Malaysia Masters 2018, yang sudah berakhir kemarin, Rabu (17/1). Dimana tiga wakil tunggal Indonesia tampil luar biasa dengan menundukkan lawan-lawan yang lebih diunggulkan.

Diawali kemenangan pertama yang diraih Jonatan Christie yang mampu menundukkan unggulan enam dari Taiwan, Chou Tien Chen, dalam dua game langsung dengan skor 21-11 dan 24-22.

Yang paling menarik perhatian adalah penampilan dari dua tunggal Merah Putih, Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa yang mampu menundukkan andalan-andalan Tiongkok yang selama ini menjadi momok yang menakutkan.

Ginting menepis keraguan banyak pihak atas pertemuannya dengan Chen Long, pemain Tiongkok yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Dalam dua game langsung, Chen yang merupakan unggulan ketiga, dikalahkan Anthony dengan skor 17-21, 15-21.

Tadi saya berusaha supaya jangan masuk ke pola permainan lawan. Lebih banyak inisiatif main di tempo cepat dan menyerang,” kata Anthony.

Di interval game kedua, Chen agak mengubah permainan dan kembali mengajak reli yang memang disukai dia. Di pertandingan ini saya bisa menjaga fokus, konsisten di strategi permainan yang sudah saya siapkan dan tidak boleh lengah,” jawab Anthony ketika ditanya soal permainan.

Termotivasi akan kemenangan dua rekannya, Ihsan Maulana Mustofa pun menambah kejutan dari tim tunggal putra dengan menghentikan perlawanan unggulan kelima, Lin Dan, dengan skor 21-16, 18-21, 21-17.

Alhamdulillah untuk hasil hari ini, tadi saya cuma menikmati permainan, tetapi tetap fokus dan menjalankan strategi. Waktu di Thailand (Masters), saya merasa nggak enjoy banget, sedikit-dikit mati sendiri, banyak melakukan kesalahan pokoknya,” jelas Ihsan.

Menurut saya, Lin Dan tampil maksimal hari ini, soalnya banyak reli-reli panjang dan dia kelihatan mau ‘nahan’. Biasanya kalau dia tidak maksimal, dari game kedua sudah dilepas,” komentar Ihsan soal Super Dan yang merupakan peraih medali emas tunggal putra di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.

Kalau dibilang termotivasi dari kemenangan Jojo (Jonatan) dan (Anthony) Ginting, hmmm pasti ada ya. Tapi tadi sih nggak terlalu dipikirin, yang penting jalanin strategi dulu. Pastinya saya ingin bisa ‘bareng’ lagi sama Jojo dan Ginting,” ujarnya.

Tiga kemenangan di tunggal putra juga diikuti oleh tiga wakil ganda putra. Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan/Hardianto serta Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso melaju ke babak kedua setelah menaklukkan lawan-lawan mereka.