Lee Zii Jia Singkirkan Pemain Nomor Satu Dunia

Selebrasi kemenangan Lee Zii Jia (Malaysia) usai mengalahkan pemain nomor satu dunia, Kento Momota dari Jepang. (Copyright: Badmintonphoto | Courtesy of BWF)
Selebrasi kemenangan Lee Zii Jia (Malaysia) usai mengalahkan pemain nomor satu dunia, Kento Momota dari Jepang. (Copyright: Badmintonphoto | Courtesy of BWF)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia berhasil menyingkirkan pemain nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota dari ajang All England 2021 BWF World Tour Super 1000 di babak perempatfinal. Bertanding di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Jumat (19/3), Zii Jia menang dua game langsung dengan skor 21-16 dan 21-19 dalam tempo 55 menit.

Hasil manis ini sekaligus menjadi kemenangan perdana bagi Zii Jia atas Momota dalam total tujuh pertandingan. Sebab, pada enam pertemuan sebelumnya, Zii Jia selalu menelan kekalahan.

“Ini momen yang sangat besar bagi saya dalam karir. Ini adalah kemenangan pertama saya melawan Momota. Kami telah bertemu enam kali dan saya tidak pernah menang dan saya sangat senang karenanya,” kata Lee Zii Jia mengutip dari situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

“Rencana saya adalah melawan semua permainan Momota dengan apa yang saya bisa. Saya tahu Momota sangat tangguh. Saat melawan dia, saya harus fokus pada setiap bidikan dan setiap momentum. Karena saya bisa kapan saja kehilangan fokus. Ketika itu terjadi, itu bisa membuat jarak yang besar antara saya dan dia. Jadi saya pikir saya mencoba untuk fokus pada setiap poin,” sambungnya menjelaskan.

Selanjutnya, di babak semifinal All England 2021 BWF World Tour Super 1000, Zii Jia akan berhadapan dengan tunggal putra Belanda, Mark Caljouw yang berhasil memetik kemenangan atas wakil India, Lakshya Sen dengan skor 21-17, 16-21 dan 21-17. Ini akan menjadi pertemuan kedua bagi Zii Jia dan Caljouw. Pada pertemuan sebelumnya di kejuaraan German Open 2019 BWF World Tour Super 300, tunggal putra nomor satu Malaysia itu menang dengan skor 19-21, 21-8 dan 21-16.

“Bagi saya, All England adalah hal yang besar. Ini kompetisi yang sangat besar untuk semua pemain. Semua pemain bulutangkis memimpikannya. Saya sangat senang bisa dua kali ke semifinal. Jadi, saya ingin menikmati momen ini. Besok saya masih memiliki pertandingan, jadi saya tidak bisa merayakan terlalu banyak, saya harus fokus,” tegas Zii Jia.

Sementara itu, Momota mengakui bahwa dia tidak tampil maksimal pada pertandingan kali ini. Permainannya cenderung terburu-buru. “Saya tidak bermain bagus dan saya terburu-buru dalam pertandingan. Itulah mengapa saya tidak bisa menerapkan permainan saya. Saya tidak memiliki kesempatan untuk memikirkan permainan saya. Saya sudah berjuang. Saya bisa merasakan ketegangan di sepanjang turnamen ini,” ungkap Kento Momota selepas pertandingan.