(Korea Open) Anthony Bayar Kekalahan Atas Wangcharoen

Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) menyambut pengembalian.
Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) menyambut pengembalian. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Dalam waktu 45 menit, pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil memulangkan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen dari pentas Korea Open 2019 BWF World Tour Super 500 lewat kemenangan straight game dengan skor 21-16 dan 22-20 pada pertandingan yang berlangsung di Incheon Ariport Skydome, Rabu (25/9).

Selain memastikan tiket ke babak dua, kemenangan ini juga sekaligus menjadi aksi ‘balas dendam’ Anthony kepada Wangcharoen, atas kekalahan yang dialaminya pada kejuaraan Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000, Juli lalu. Saat itu, Anthony dipaksa menyerah setelah melalui pertarungan tiga game dengan skor 20-22, 21-11 dan 19-21.

Dengan hasil ini pula, untuk sementara Anthony berhasil memperpanjang catatan keunggulannya atas Wangcharoen menjadi 4-2.

“Puji Tuhan hari ini bisa melewati babak pertama dengan baik. Saya banyak belajar dari dua pertemuan terakhir, harus bisa mengontrol tempo mainnya. Soalnya dia kan pemain serang, jadi jangan sampai kasih bola yang pas sama dia. Selain itu juga saya lebih tenang, lebih yakin dan fokus. Saya juga melihat arah bola dia kemana, posisinya dimana, kebiasaannya gimana,” kata Anthony Sinisuka Ginting.

Lolos ke babak dua Korea Open 2019 BWF World Tour Super 500, Anthony akan berhadapan dengan pebulutangkis tunggal putra senior asal Denmark, Jan O Jorgensen. Ini akan menjadi pertemuan kelima bagi kedua pemain. Terakhir kali saling berhadapan di ajang Australian Open Superseries 2017 lalu, Anthony mendapatkan kemenangan setelah Jorgensen mengalami cedera saat kedudukan mencapai 23-25, 21-12 dan 14-9.

“Dengan Jan O sudah lama nggak ketemu. Jadi saya harus lihat lagi permainanya seperti apa sekarang, mempelajari kelebihan kelemahan dan mempersiapkan strateginya,” tuturnya.

Selain menyiapkan strategi di lapangan, Anthony juga mengaku akan mempersiapkan kondisi fisiknya supaya bisa lebih baik. Sebab minggu lalu, Anthony baru saja menyelesaikan pertandingannya di China Open 2019 BWF World Tour Super 1000 dan finis sebagai runner up.

“Saya harus mempersiapkan istirahat yang cukup dan mungkin agak lebih, untuk membalikkan kondisi. Karena kemarin di China Open juga mainnya rubber game semua. Sebenarnya sudah biasa juga kan kalau latihan di Jakarta dua kali dan pertandingan berurutan juga sudah sering. Tapi tentu kalau lagi pertandingan gini ada pressure lebih. Jadi ya buat recovery harus lebih jaga istirahat, jaga makan sama tanya juga ke fisioterapis apa yang bagus untuk membalikkan kondisi saya. Sama persiapkan lagi mentalnya,” tandasnya.