Seperti yang telah diketahui sebelumnya, BWF telah mengajukan sistem skor pertandingan baru dan proposal resmi pengajuan tersebut akan dibuat untuk diskusikan pada rapat umum tahunan BWF yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 19 Mei mendatang di Bangkok.
Kidambi Srikanth menjadi salah satu pebulutangkis yang menolak aturan tersebut. Menurutnya format skor yang sedang digunakan saat ini sudah pas dan cocok dengannya.
"Beberapa peraturan baru sepertinya mulai akan berlaku, salah satunya tentang skor ini. Tapi saya belum mendengar pernyataan resmi (dari BWF) soal itu. Sebelumnya mereka telah berbicara tentang peraturan ini beberapa tahun lalu sebelum Olimpiade Rio kemarin," ujar Kidambi Srikanth.
"Saya pribadi belum pernah mencoba format 11 point di turnamen resmi. Menurut saya, format 21-point sangat cocok untuk saya dan saya sangat berharap peraturan tersebut tidak berubah," lanjut juara Indonesia Open 2017 tersebut.
Sementara itu, Kidambi Srikanth akan kembali beraksi dilapangan pada ajang All England 2018. Di babak pertama unggulan ketiga tersebut akan bertemu Brice Leverdez (Prancis).