(Japan Open) Menangi Perang Saudara, Praveen/Melati ke Partai Puncak

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) menyambut pengembalian.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) menyambut pengembalian. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Tiket babak final Japan Open 2019 BWF World Tour Super 750 akhirnya menjadi milik pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti setelah berhasil memenangi laga perang saudara kontra Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dengan skor 21-15 dan 21-18 pada pertandingan semifinal yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Sabtu (27/7).

Sebelum akhirnya mengantongi tiket ke partai puncak Japan Open 2019 BWF World Tour Super 750, Melati Daeva Oktavianti mengaku cukup yakin bisa memenangkan pertarungan atas rekan senegaranya itu. “Memang yakin karena kita sudah hafal permainan mereka, kan latihannya bareng, ketemu tanding juga sudah yang keempat. Poin demi poin juga kita nggak lepas fokusnya,” tambah Melati.

Kemenangan ini menjadi lanjutan tren positif bagi Praveen/Melati saat berduel dengan Hafiz/Gloria. Sebelumnya, saat saling bentrok di ajang All England 2019 BWF World Tour Super 1000, Maret lalu, Praveen/Melati juga berhasil memetik kemenangan dengan skor 17-21, 21-18 dan 21-19.

“Pada pertemuan terakhir di All England 2019 poinnya mepet, sampai tiga game. Kali ini kita lebih siap, apalagi setelah tahu kemarin mereka menang dan akan menjadi lawan kita di semifinal, kita mempersiapkan diri kalau lawannya mereka. Kita sudah sering latihan bareng, sudah tahu kelemahan dan kelebihan mereka, begitu juga sebaliknya, mereka juga mainnya bagus, sudah optimal tapi kita lebih siap untuk menghadapi semifinal tadi,” jelas Praveen Jordan.

Di partai puncak Japan Open 2019 BWF World Tour Super 750, Praveen/Melati akan berhadapan dengan ganda campuran unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Yilyu/Huang Dongping. Praveen/Melati punya catatan kurang menyenangkan kala bersua Wang/Huang. Dari lima pertemuan sebelumnya, pasangan Indonesia ini tercatat belum berhasil mencuri kemenangan atas Wang/Huang.

“Kalau lihat penampilan Wang/Huang di sini, mereka menang straight game semua dan poinnya jauh dari lawan. Kita dua kali kalah di final dari mereka, tentunya nggak mau kalah ketiga kalinya di final. Kita harus keluarkan yang terbaik,” tandasnya.