(Hong Kong Open) Ruselli Tunda Harapan ke Semifinal

Ekspresi kekecewaan Ruselli Hartawan (Indonesia).
Ekspresi kekecewaan Ruselli Hartawan (Indonesia). (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan harus menunda harapannya untuk bisa melangkah ke babak semifinal Hong Kong Open 2019 BWF World Tour Super 500 setelah dipaksa menyerah 17-21 dan 17-21 atas wakil Amerika Serikat, Zhang Beiwen saat bentrok di Hong Kong Coliseum, Jumat (15/11).

Bila dibandingkan dengan dua penampilan sebelumnya di kejuaraan ini, Ruselli cenderung mengalami penurunan performa saat berhadapan dengan Beiwen pada laga yang berlangsung selama 37 menit itu. Ruselli menang tidak tampil dalam permainan terbaiknya pada pertandingan kali ini. Ia banyak melakukan kesalahan sendiri yang justru membuatnya kecewa.

“Saya kecewa dengan penampilan saya, seharusnya saya bisa bermain lebih baik dari ini. Hampir keseluruhan permainan saya buang-buang bola. Kalau ada angin sih enggak juga, saya juga sudah beberapa kali main di lapangan ini, ya memang tadi saya yang kurang tahan saja, ungkap Ruselli Hartawan mengenai penampilannya hari ini.

Ini menjadi kekalahan kedua yang harus ditelan Ruselli atas Beiwen dari total tiga kali pertemuan. Padahal, pada bentrok sebelumnya dengan di ajang Macau Open 2019 BWF World Tour Super 300, akhir Oktober kemarin, Ruselli mampu mencatatkan kemenangan dua game langsung dengan skor 21-19 dan 21-18.

“Waktu di pertemuan sebelumnya, saya bisa bermain lebih safe. Pola mainnya sama, tapi kali ini lawan lebih bisa meredam dan menahan pukulan-pukulan saya, dia banyak menerapkan pola main balik serang, jelasnya.

Lebih lanjut Ruselli mengatakan, meski berhasil memenuhi targetnya dengan lolos ke babak perempat final Hong Kong Open 2019 BWF World Tour Super 500, namun pebulutangkis jebolan PB Jaya Raya Jakarta ini mengaku tidak puas dengan penampilannya hari ini. Sebab, Ruselli menaruh harapan bisa kembali mengalahkan Beiwen dan melaju ke babak semifinal.

“Saya harus lebih sabar, akurasi pukulannya harus lebih tepat lagi. Variasi permainannya juga harus ditambah biar nggak monoton, pungkasnya.