Chou Tien Chen Jeli Melihat Perubahan Shesar

Chou Tien Chen (Taiwan) mengembalikan shuttlecock. (Copyright: Badmintonphoto | Courtesy of BWF)
Chou Tien Chen (Taiwan) mengembalikan shuttlecock. (Copyright: Badmintonphoto | Courtesy of BWF)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Meski berhasil mencuri kemenangan dan lolos ke perempat final Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, pebulutangkis nomor dua dunia asal Taiwan, Chou Tien Chen menyadari adanya perubahan dalam gaya permainan tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito. Tien Chen pun mengakui kalau dia harus beradaptasi dengan perubahan gaya main Shesar.

“Dia mengubah gayanya (permainan) bila dibandingkan saat melawan saya di tiga pertemuan terakhir kami. Jadi saya harus cepat beradaptasi dan mengubah cara bermain saya juga. Dan itu merupakan tantangan bagi saya,” ungkap Chou Tien Chen dalam wawancara bersama Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Kamis (14/1).

Tien Chen menang dua game langsung atas Shesar dengan skor 21-16 dan 21-19 pada pertandingan yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok. Hasil ini juga sekaligus memperpanjang catatan kemenangan Tien Chen atas Shesar menjadi 4-0.

“Shuttlecok hari ini agak lambat, jadi saya dan Shesar melakukan banyak reli panjang dan dia cukup kuat dan sabar. Jadi saya harus benar-benar 100 persen untuk mengalahkannya,” katanya.

Selanjutnya, Tien Chen akan bentrok dengan tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia yang mendapatkan tiket gratis ke babak perempat final Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000 setelah Kidambi Srikanth (India) memutuskan mundur dari kejuaraan karena mengalami cedera pada otot betis kanannya.

Besok (15/1) akan menjadi duel keenam buat Tien Chen dan Zii Jia. Sejauh ini, Tien Chen tercatat sudah mengantongi tiga kemenangan.