(China Open) The Daddies Menang, Tiga Ganda Putra Indonesia ke Semifinal

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia) bersiap menyambut pengembalian.
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia) bersiap menyambut pengembalian. (Foto: PBSI)
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Satu lagi tiket ke babak semifinal China Open 2019 BWF World Tour Super 1000 berhasil diamankan Indonesia melalui pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berkat kemenangan straight game 21-15 dan 21-12 atas ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe lewat pertarungan yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Jumat (20/9).

Meski tidak tampil dalam kondisi seratus persen lantaran Ahsan mengalami sedikit cedera pada kedua betis kakinya saat berhadapan dengan wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko di babak dua kemarin, namun The Daddies tetap berusaha memperlihatkan permainan terbaiknya dan memetik kemenangan. Dengan kemenangan ini, maka sektor ganda putra Indonesia berhasil mengirimkan tiga wakilnya ke babak semifinal.

Pada pertandingan kali ini, pergerakan Ahsan memang terlihat jelas tidak secepat biasanya. Ahsan juga beberapa kali terlihat menahan rasa sakit pada bagian betis kanan dan kirinya. “Waktu di game pertama sih rasanya mendingan, tapi di game kedua terasa sakit lagi. Cuma kan sudah tanggung, jadi maksa saja di game kedua. Tadi saya banyak spekulasi saja di lapangan, dan sering di-cover juga sama koh Hendra,” ungkap Mohammad Ahsan menceritakan kondisinya di pertandingan hari ini.

“Hari ini lawan tidak tampil seperti biasanya, kan mereka pertahanannya kuat dan pemain yang ulet. Baru kali ini kita menang cukup mudah, biasanya susah sekali menghadapi mereka. Mungkin karena lapangannya berangin, jadi mereka tidak bisa mengatasi situasi itu,” jelas Hendra Setiawan melanjutkan.

The Daddies mengatakan masih tetap akan bertanding di laga semifinal China Open 2019 BWF World Tour Super 1000 besok (21/9) melawan wakil tuan rumah, Li Junhui/Liu Yuchen.

“Untuk semifinal besok, ya dicoba saja, kemarin malah rasanya lebih parah. Nanti coba ditahan saja, tapi saya lihat juga segimana kuatnya, harus bisa ukur sampai mana batasnya, kalau sudah nggak kuat ya nggak mau dipaksakan,” kata Ahsan

“Besok kita akan fokus ke permainan kita, coba saja, dan lihat perkembangan kondisi Ahsan juga, semoga bisa lebih baik,” tutup Hendra.