(Caffino Indonesia International Challenge) Misi Sabar/Frengky Pertahankan Tahta Juara

Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra (Indonesia) bersiap menghadang serangan.
Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra (Indonesia) bersiap menghadang serangan.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Magelang | Menyandang status unggulan teratas di ajang Caffino Indonesia International Challenge 2019, ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra mengemban misi untuk mempertahankan tahta juara yang berhasil diraihnya pada 2018 lalu. Kali ini, Sabar/Frengky optimistis bisa kembali merebut gelar juara pada turnamen yang akan berlangsung di GOR Bulutangkis Djarum, Magelang, Jawa Tengah, mulai 22 hingga 27 Oktober mendatang.

Sekadar informasi, pada ajang International Challenge 2018 lalu, Sabar/Frengky sukses menjadi kampiun lewat kemenangan 21-16 dan 21-15 atas kompatriotnya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Bermodalkan persiapan yang cukup serta status juara bertahan, ganda putra asuhan PB Exist Jakarta ini berharap bisa tampil maksimal.

“Insya Allah kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempersembahkan sekaligus mempertahankan gelar juara. Pastinya kepengen banget bisa juara lagi. Walaupun berambisi tapi kita nggak mau terlalu menggebu-gebu karena takut jadi bumerang. Intinya kita mau coba tampil maksimal di kejuaraan kali ini,” ungkap Sabar Karyaman Gutama kepada Djarumbadminton.com.

Lebih lanjut Sabar mengatakan, meski berada di daftar unggulan teratas, namun dirinya enggan jumawa dan akan tetap mewaspadai kekuatan lawan-lawannya nanti, baik dari pemain asing maupun para kompatriotnya. Apalagi, lanjut Sabar, peta kekuatan ganda putra di level internasional sudah sangat merata dan ketat.

“Pastinya kita harus tetap waspada, khususnya terharap pemain Korea dan junior-junior kita. Apalagi ada pasangan Leo (Rolly Carnando)/Daniel (Marthin) yang baru saja jadi juara dunia junior, pasti kepercayaan diri mereka sedang tinggi, dan itu perlu diwaspadai juga. Selain itu, sekarang memang persaingannya sangat merata. Jadi siapa yang lebih siap saja di lapangan,” jelasnya.

Hasil kurang memuaskan yang harus dialami Sabar/Frengky pada penampilan terakhirnya di ajang Yuzu Indonesia Masters 2019 BWF Tour Super 100, awal Oktober kemarin, menjadi bahan pembelajaran penting menatap Caffino Indonesia International Challenge 2019 ini. Saat itu, Sabar/Frengky langsung kandas di babak pertama usai menerima kekelahan 12-21, 21-18 dan 11-21 atas ganda putra Malaysia, Chia Weijie/Man Wei Chong.

“Kemarin penampilan kita di Indonesia Masters Super 100 sangat tidak memuaskan. Tapi dari situ kita terus melakukan evaluasi. Kita lebih memperbaiki faktor non teknisnya, seperti harus lebih berani saat di lapangan. Komunikasi dan pola main juga lebih dimaksimalkan lagi supaya di kejuaraan kali ini bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi,” tuturnya.

Sabar/Frengky yang saat ini masih menduduki peringkat 46 dunia, berharap besar bisa menembus jajaran 30 besar dunia hingga akhir 2019 ini. “Target kita sampai akhir tahun ini maunya bisa tembus di peringkat 30 besar dunia. Semoga saja penampilan kita bisa terus membaik,” pungkas Sabar.