BAM Optimistis Lee Zii Jia Bisa Tembus WTF 2020

Selebrasi Lee Zii Jia (Malaysia).
Selebrasi Lee Zii Jia (Malaysia).
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Bursa kualifikasi BWF World Tour Finals (WTF) 2020 masih terbuka lebar bagi setiap pemain, tak terkecuali bagi tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia. Meski saat ini Zii Jia masih berada di peringkat kesepuluh Race to WTF 2020, namun Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) optimistis bila pemain andalannya itu bisa tampil di turnamen tersebut yang rencananya berlangsung di Bangkok, Thailand pada 27 hingga 31 Januari 2021 mendatang.

Direktur pelatih BAM, Wong Choong Hann optimistis jika Zii Jia bisa lolos dan tampil impresif pada BWF World Tour Finals 2020 nanti. “Semua pemain punya kesempatan yang sama. Karena itulah, Lee Zii Jia punya kans untuk lolos. Ia bisa melakukannya,” kata Wong Choong Hann mengutip dari BolaSport.com.

Lebih lanjut Choong Hann meminta agar Zii Jia tidak terintimidasi lawan-lawan yang di atas kertas lebih baik darinya, termasuk pebulutangkis tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota.

“Pada semua turnamen, setiap pemain bisa saja kalah. Pemain elite bahkan bisa tersingkir lebih dulu. Kalau Lee siap, dia akan sanggup melawan pemain manapun. Dia tidak perlu terintimidasi,” tuturnya.

“Mungkin Lee kesulitan melawan Kento Momota, tetapi dia bukan satu-saunya yang merasa demikian. Semua pasti akan kesulitan saat bertemu Momota. Menurut saya, kans Lee bertemu pemain top lain adalah 50:50,” imbuhnya menambahkan.

Bila ingin lolos ke WTF 2020, Zii Jia harus menaikkan peringkatnya, setidaknya sampai di posisi delapan besar peringkat Race to WFT 2020. Sebab, peringkat tersebut adalah batas minimum kelolosan menuju BWF World Tour Finals. Artinya, Zii Jia harus mendapatkan hasil terbaik jika ambil bagian pada dua turnamen Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, awal Januari mendatang.

Jika lolos, itu akan menjadi penampilan perdananya di ajang BWF World Tour Finals. Sebab, tahun lalu, Zii Jia tidak lolos kualifikasi WTF 2019 karena berada di luar peringkat delapan besar.