(BaBel Indonesia Masters 2018) Kesempatan Emas

Ihsan Maulana Mustofa saat tampil di BCA Indonesia Open.
Ihsan Maulana Mustofa saat tampil di BCA Indonesia Open.
Internasional ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Perhelatan Bangka Belitung Indonesia Masters 2018 yang akan berlangsung di GOR Sahabudin, tinggal menghitung hari. Sejumlah atlet yang turut ambil bagian mulai bersiap diri demi memperebutkan total hadiah 75 ribu Dollar AS. Ajang ini dinilai sebagai kesempatan emas bagi pebulutangkis muda Indonesia untuk unjuk gigi.

Hadir sebagai tuan rumah, Indonesia melalui PBSI, tentu akan menurunkan sebagian pemain mudanya pada kejuaraan ini. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti berharap besar pebulutangkis muda yang kini menghuni Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), bisa meraih gelar juara.

"Indonesia Masters ini adalah kesempatan buat yang muda. Bukan cuma untuk menaikkan poin rangking dan dapat pengalaman saja. Tapi saya berharap mereka menunjukkan prestasi juga. Karena ini menjadi salah satu penilaian untuk promosi dan degradasi, apalagi hampir semua atlet Indonesia akan tampil di kejuaraan ini," ujar Susy sebagaimana dikutip dari Badmintonindonesia.org.

Nama-nama seperti Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik dan Fitriani juga akan ambil bagian di turnamen ini. Hal ini diakui Susy demi mengembalikan kepercayaan diri pebulutangkis muda Indonesia.

"Kami harapkan mereka mampu berprestasi. Dari sinilah rasa percaya diri mereka bisa naik lagi. Ini kesempatan, untuk mencicipi gelar juara dulu. Kami sebagai pembina ingin kepercayaan diri mereka naik dan bisa kembali lagi ke level atas. Memang ini jadi ajang penilaian juga," jelasnya.

Selain akan dipenuhi sejumlah pebulutangkis Tanah Air, gelaran Bangka Belitung Indonesia Masters 2018 inipun akan dihadiri beberapa pemain top dunia seperti Minatsu Mitani dari Jepang hingga peraih gelar juara dunia 2014 asal Korea, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol. Artinya, perburuan gelar juara dipastikan tidak akan mudah bagi para wakil tuan rumah.

"Untuk pemain-pemain pelatnas pratama memang belum ditarget untuk bersaing di level senior, minimal bisa masuk perempat final atau semifinal, karena secara rangking masih di junior. Target utama mereka masih di kejuaraan dunia junior. Tapi sekali lagi, ini adalah kesempatan, harus bisa mereka manfaatkan sebaik mungkin," tutupnya.