All England 2022 - Daya Juang Gregoria Perlu Ditingkatkan

Gregoria Mariska Tunjung (Humas PP PBSI)
Gregoria Mariska Tunjung (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Hasil mengecewakan diraih Gregoria Mariska Tunjung, satu-satunya tunggal putri Indonesia di turnamen bulu tangkis All England 2022. Ia dipaksa menyerah oleh unggulan keempat turnamen An Seyoung asal Korea Selatan dengan skor 16-21, 4-21. Pemain berperingkat 27 dunia itu terlihat kurang berani dan perlu meningkatkan daya juangnya di lapangan.

"Penampilan Gregoria untuk gim pertama cukup baik dan yakin, itu bisa dilihat dari startnya yang berani menyerang lalu bisa unggul 5-0, 6 -1, 7-2," ujar Rionny Mainaky, pelatih yang juga Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.

"Setelah terjadi reli panjang dan buat kesalahan, kepercayaan diri dia mulai hilang. Lalu An Seyoung mulai ajak untuk mengikuti pola permainannya, jadi Gregoria mainnya ragu-ragu, merasa strategi dan permainan dia tidak jalan dan tidak siap capek. Itu membuat mainnya tidak bisa all out," kembali Rionny menjelaskan.

"Untuk melawan pemain dunia yang peringkatnya di atas 10 besar harus kerahkan seluruh kemampuan dan mempunyai motivasi dan daya juang yang tinggi," tegasnya.

Pada babak 32 besar tersebut, An Seyoung hanya membutuhkan kurang dari setengah jam untuk mengalahkan Gregoria.

"Dia masih terlihat kurang berani dan kalah pada diri sendiri," demikian Rionny.