(All England 2018) Kalah Tipis, Perjuangan Hafiz/Gloria Terhenti

Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja
Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja (Foto: PBSI).
Internasional ‐ Created by AH

Perjuangan pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, harus terhenti di babak perempat final All England 2018 BWF World Tour Super 1000. Hal tersebut harus mereka terima setelah kalah tipis dari pasangan Tiongkok, Zhang Nan/Li Yinhui, dengan 14-21, 21-18, dan 18-21.

Kurangnya fokus di poin-poin kritis, dinilai Hafiz/Gloria menjadi faktor kekalahan mereka di laga perempat final hari ini.

Intinya kami kurang kuat tahan fokus di akhir-akhir, seharusnya kami bisa menahan unggul satu demi satu poin dan lebih tenang. Bukannya menekan malah keenakan mainnya, jadi terbalik posisinya,” kata Hafiz usai pertandingan.

Pasangan Tiongkok ini banyak mengarahkan bola ke atas ke arah saya terus. Sebetulnya kami secara permainan sudah bisa mengikuti mereka. Tetapi kami belum stabil, kadang kami kendor, kadang kami kencang. Lawan juga lebih ketolong sama pengalaman, saat poin genting mereka lebih tenang, kami belum bisa kuasai keadaan,” tambah Hafiz.

Memang saat finishing, fokus kami kurang. Sebetulnya lawan juga mulai kendor, tetapi tadi ya kuat-kuatan fokus saja,” sebut Gloria.

Hafiz/Gloria lolos ke perempat final dengan mengalahkan senior mereka, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, lewat pertarungan dramatis, dengan skor 18-21, 21-15, 30-29.

Kemenangan ini membawa Hafiz/Gloria menuju perempat final pertamanya di All England yang merupakan turnamen level Super 1000. Mereka juga berharap bisa menjadi generasi penerus ganda campuran setelah Tontowi/Liliyana.

Kami usahan maksimal di tiap turnamen, mudah-mudahan bisa jadi penerus Tontowi/Liliyana. Mereka tekun, kalau latihan, tiap program mereka habiskan. Kalau kami mau bagus seperti mereka ya kami harus lebih dari itu, di setiap latihan usahakan maksimal habiskan program, kalau masih ada tenaga, tambahan sendiri,” ungkap Hafiz.

Berharap sih pasti jadi penerus mereka, di saat ada kesempatan kami harus pergunakan. Dari kesempatan kami bisa ambil atau tidak?” kata Gloria.