Pemain berusia 26 tahun ini memastikan diri merebut tahta tertinggi tunggal putri di ajang ini setelah di final malam tadi, Minggu (18/6) mampu menjegal unggulan lima dari Korea, Sung Ji Hyun dengan 21-13, 17-21, dan 21-14.

“Di Setiap pertandingan memang sulit, saya punya peluang untuk kalah tetapi akhirnya bisa menang. Di game kedua lawan memperlihatkan wajah yang tegang, tetapi saya mencoba untuk terus meraih angka demi angka namun harus kalah dulu,” kata Sayaka.

“Saya juga memang merasakan kelelahan, tetapi lawan juga merasakan hal yang sama. tetapi pelatih memberikan saya semangat terus hingga saya bisa bertahan sampai akhirnya menang,“ lanjut Sayaka.

Gelar ini pun gelar untuk pertama kalinya nagi Sayaka setelah beberapa tahun terakhir prestasinya tidak begitu mencolok.

“Selama dua tahun saya tidak bisa bermain dengan baik dan tidak pernah bisa juara, tetapi saya akhirnya bisa juara, dan saya senang bisa meraih gelar disini,” ungkapnya.

Di tahun tahun 2010 silam, Sayaka juga sempat menjajaki partai final Indonesia Open. Akan tetapi dirinya harus takluk di tangan wakil India, Saina Nehwal.

“Kemenangan kali ini menambah kepercayaan diri saya untuk turnamen berikutnya. Untuk kali ini saya berusaha untuk bisa meyakinkan diri saya sendiri bahawa saya kali ini saya bisa, dan tidak mengulang kegagalan di tujuh tahun lalu,” pungkas Sayaka.